Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Varian IHU yang Ditemukan di Perancis, Berbahayakah?

Kompas.com - 07/01/2022, 09:24 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian omicron saat ini tengah melonjak di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Namun, varian baru Covid-19 sudah diidentifikasi di negara Perancis pada pekan ini.

Baca juga: Varian IHU dari Virus Covid-19 Ditemukan di Perancis, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

Varian B.1.640.2 ini diberi nama "IHU", karena ditemukan oleh para peneliti di Mediterranee Infection di Marseille, bagian dari Instituts Hospitalo-Universitaire Perancis (IHU).

Hingga hari ini, setidaknya ada 12 kasus Covid-19 varian IHU tercatat di wilayah Marseille, di mana seluruh kasus dikaitkan dengan perjalanan dari negara Afrika, Kamerun.

Sebuah laporan menyebutkan, varian ini memiliki 46 mutasi dan 37 deletion pada genomnya, lebih banyak daripada varian omicron, dan sebagian besar memengaruhi lonjakan protein (spike protein).

Sebagaimana diberitakan Forbes, kasus pertama varian IHU terdeteksi di Perancis pada pertengahan November 2021, sebelum kasus pertama varian omicron terdeteksi.

Pasien yang terinfeksi varian IHU merupakan seorang pria yang kembali ke Perancis dari Afrika, dan mengalami gejala Covid-19, termasuk masalah pernapasan.

Akhirnya, pria itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Lalu, apakah varian IHU lebih menular dibandingkan omicron dan varian sebelumnya?

Selain Perancis, hingga tulisan ini diterbitkan belum ada negara lain yang mendeteksi kasus Covid-19 varian IHU.

Oleh karena itu, belum diketahui pasti apakah varian IHU lebih kuat atau lebih mudah menyebar atau tidak, jika dibandingkan strain lain termasuk omicron.

Varian B.1.640.2 ini juga belum diselidiki oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com