KOMPAS.com - Leonardo DiCaprio dijadikan nama pohon tropis langka yang belum lama ini ditemukan di Kamerun.
Pohon yang ditemukan di hutan tropis Ebo itu diberi nama ilmiah, Uvariopsis dicaprio.
Spesies tersebut sebelumnya belum terdaftar di dalam ilmu pengetahun dan juga tidak dikenal di kalangan masyarakat lokal.
Belakangan diketahui, pohon itu hanya tumbuh di hutan Kamerun yang terkenal akan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.
Nama aktor peraih Oscar itu dipilih sebagai penghormatan atas perannya dalam kampanye penyelamatan hutan hujan Ebo dari penebangan.
"Kami pikir dia sangat penting dalam membantu menghentikan penebangan Hutan Ebo," kata Dr Martin Cheek dari Kew, kelompok peneliti dari Royal Botanic Gardens, Inggris.
Sebagian besar hutan tersebut sebelumnya akan dibuka oleh pemerintah Kamerun untuk penebangan.
Kebijakan tersebut dianggap akan merusakan keragaman hayati Hutan Ebo yang termasuk salah satu hutan hujan terbesar yang relatif tak tersentuh di Afrika Tengah.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Komitmen Sumbang Rp 71 Miliar untuk Hutan Amazon
Hutan tersebut menjadi lokasi tempat tinggal Suku Banen dan berbagai flora dan fauna yang unik, termasuk gorila, simpanse, dan gajah hutan yang terancam punah.
Sebagai upaya penyelamatan, sejumlah pakar konservasi menulis surat kepada pemerintah untuk mendokumentasikan spesies hewan dan tumbuhan berharga yang terancam punah.
Masalah ini diangkat oleh Leonardo DiCaprio, termasuk lewat unggahan media sosialnya yang secara efektif membantu kampanye perlindungan tersebut.
Aktor tampan itu memang dikenal sebagai aktivis lingkungan dan punya kepedulian tinggi soal isu tersebut.
Pemerintah Kamerun kemudian mencabut rencana untuk mengizinkan penebangan, meskipun belum secara resmi ditetapkan sebagai taman nasional.
"Ini bisa menjadi penundaan eksekusi," tambah Dr Cheek.
Dari momen tersebut, kemudian didapati pohon dicaprio ini yang dianggap sangat aneh sekaligus spektakuler dari mata peneliti biologi.