Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh dalam Kondisi Minim Cahaya

Kompas.com - 07/01/2022, 12:19 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

Swiss cheese plant  atau monstera, yang juga dikenal sebagai philodendron daun terbelah, dapat tumbuh besar dengan menghasilkan daun hijau dengan tekstur layaknya kulit dan lubang yang menonjol.

Tanaman dengan bunga berwarna krem ini dapat tumbuh secara alami dalam kondisi teduh dan bisa tumbuh dengan baik dengan cahaya terang dan tidak langsung di dalam ruangan. Apalagi, terlalu banyak cahaya dapat membakar daunnya.

Tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan, jadi, jauhkan ya.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Merawat Monstera, Must Have Item Tanaman Hias

Prayer Plant (Maranta leuconeura)

Ilustrasi tanaman hias Calathea atau prayer plant.SHUTTERSTOCK/MARITXU Ilustrasi tanaman hias Calathea atau prayer plant.
Prayer plant adalah tanaman tropis mungil yang tumbuh rendah dengan daun tiga warnanya yang menarik.

Tanaman ini bisa tumbuh baik di dalam ruangan jika kita memberinya kehangatan dan kelembaban yang cukup.

Prayer plant juga cukup toleran terhadap kondisi cahaya rendah, karena sinar matahari langsung dapat membakar daunnya. Jadi, jendela yang mendapat cahaya terang dan tidak langsung sangat ideal bagi prayer plant.

Silver Pothos (Scindapsus pictus)

Ilustrasi tanaman hias sirih gading satin.SHUTTERSTOCK/SHADOW INSPIRATION Ilustrasi tanaman hias sirih gading satin.
Sirih silver pothos atau satin pothos ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan golden pothos. Perbedaannya hanya terletak di daun hijau matte-nya yang berbintik-bintik perak.

Sama seperti golden photos, jenis sirih ini juga dapat tumbuh subur dalam kondisi indoor, termasuk lokasi yang tidak menerima banyak cahaya.

Untuk mendapatkan warna daun terbaik, dibutuhkan cahaya terang dan tidak langsung, meski tanaman ini bisa bertahan di lokasi yang lebih redup. Lalu, semprot secara teratur, karena tanaman ini sangat menyukai kelembapan.

Namun, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan ya. Sebab, tanaman ini beracun.

Dragon Tree (Dracaena marginata)

Ilustrasi tanaman hias - Tanaman hias bernama Dragon Tree atau Dracaena marginata.SHUTTERSTOCK / Grumpy Cow Studios Ilustrasi tanaman hias - Tanaman hias bernama Dragon Tree atau Dracaena marginata.
Dragon tree adalah bagian dari genus Dracaena yang dapat mentolerir kondisi teduh. Tanaman ini juga cukup mudah dirawat dan sangat kuat.

Di dalam ruangan, biasanya pohon ini tumbuh tidak mencapai lebih dari 182 cm dan hanya perlu di-repoting setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Jendela yang menerima cahaya terang dan tidak langsung adalah yang terbaik agar daunnya tumbuh seperti biasanya. Sayangnya, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan.

Wax Begonia (Begonia semperflorens)

Spesies tanaman baru yang ditemukan peneliti BRIN. Spesies tumbuhan baru yang ditemukan mayoritas adalah jenis tanaman hias dari jenis Begonia. Ini adalah salah satu spesies tanaman begonia baru, Begonia robii, endemik Sulawesi.DOC/Badan Riset dan Inovasi Nasional Spesies tanaman baru yang ditemukan peneliti BRIN. Spesies tumbuhan baru yang ditemukan mayoritas adalah jenis tanaman hias dari jenis Begonia. Ini adalah salah satu spesies tanaman begonia baru, Begonia robii, endemik Sulawesi.
Wax begonia adalah tanaman mungil minim perawatan yang dikenal dengan bunganya yang memiliki warna merah, putih, dan merah muda.

Tanaman ini membutuhkan partial shade, baik di dalam maupun di luar ruangan karena sinar matahari langsung dapat membuatnya stres.

Jadi, jendela yang terang dan tidak langsung adalah yang terbaik agar pembungaan optimal, meski dapat bertahan di lokasi yang kurang cahaya.

Perlu diingat, tanaman yang butuh kelembapan sedang hingga tinggi ini beracun bagi hewan peliharaan, jadi jauhkan dari jangkauan anabul.

Corn Plant (Dracaena fragrans)

Ilustrasi tanaman hias Dracaena fragrans atau sri gading.SHUTTERSTOCK/KPHROM Ilustrasi tanaman hias Dracaena fragrans atau sri gading.
Sebagai bagian dari genus Dracaena, corn plant atau sri gading pun menghasilkan batang yang tebal, dan memiliki daun hijau yang panjang dan sempit.

Tanaman hias populer yang butuh kelembapan sedang ini tingginya bisa mencapai sekitar 182 cm lho jika ditaruh di dalam ruangan. Corn plant juga tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena daunnya bisa layu dan terbakar.

Nah, karena tanaman ini membutuhkan partial shade atau naungan sebagian, lebih baik taruh atau tanam tanaman ini di tempat yang mendapatkan cahaya matahari pagi atau sore sekitar 2-3 jam saja.

Cahaya matahari terbaik bagi tanaman ini adalah cahaya tidak langsung yang terang, meskipun dapat bertahan di tempat yang cukup teduh. Tapi, tanaman ini tidak cocok bagi kamu yang memelihara hewan karena beracun.

Polka Dot Plant (Hypoestes phyllostachya)

Ilustrasi tanaman pink polkadot atau Hypoestes phyllostachya.SHUTTERSTOCK/RAKSYBH Ilustrasi tanaman pink polkadot atau Hypoestes phyllostachya.
Polka dot plant dikenal karena warnanya yang mencolok. Umumnya, tanaman ini dikenal dengan warna dasar merah muda dengan bintik-bintik hijau, meski varian warna lain pun tersedia.

Tanaman ini lebih menyukai naungan baik di dalam maupun di luar ruangan, dan terlalu banyak sinar matahari dapat memudarkan warna daunnya. Jadi, jendela dalam ruangan yang menghadap ke timur atau selatan sangat ideal bagi tanaman ini.

 Baca juga: 8 Tanaman dalam Ruangan yang Baik untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com