KOMPAS.com - Cahaya rendah selalu menjadi tantangan bagi para pecinta tanaman yang ingin merawat houseplant atau tanaman dalam ruangan.
Pasalnya, tanaman yang tumbuh dengan baik tanpa cahaya penuh di luar ruangan, cenderung membutuhkan lebih banyak cahaya saat ditanam di dalam ruangan, membuatnya sulit ditanam.
Namun tenang saja, sebab, beberapa spesies houseplant bisa tumbuh subur dalam kondisi cahaya rendah lho.
Houseplant dengan pencahayaan rendah kemungkinan akan tumbuh dengan baik di ruangan yang menghadap ke timur atau barat yang memiliki satu atau dua jendela, bahkan jika tanaman tidak menerima sinar matahari langsung.
Namun, ruangan tanpa jendela atau hanya dengan satu jendela yang menghadap ke utara akan menyulitkan tanaman. Jika ini terjadi, cobalah membantu tanaman dengan menyalakan lampu buatan selama beberapa jam setiap hari.
Nah, bagi kamu yang ingin merawat tumbuhan yang tak memerlukan banyak cahaya, berikut ada 20 houseplant yang akan tumbuh dengan baik meski dalam kondisi minim cahaya.
Seperti namanya, tanaman yang menjadi elemen penting dari praktik feng shui ini dikatakan dapat membawa keberuntungan, terutama jika tanaman itu diterima sebagai hadiah. Reputasinya pun baik karena tanam ini sangat kuat.
Nah, tanaman berbatang hijau inilebih menyukai tempat yang mendapatkan cahaya matahari pagi atau sore sekitar 2-3 jam saja, namun tetap akan tumbuh subur di lokasi yang teduh.
Pastikan tanaman yang butuh kelembapan sedang hingga tinggi ini tidak berada di dekat area berangin dan jauhkan dari hewan peliharaan karena mereka memiliki sifat beracun.
Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Melambangkan Keberuntungan dan Kemakmuran
Spider plant atau lili paris dapat ditanam sebagai tanaman gantung dalam keranjang atau pot.
Karena membutuhkan cahaya partial shade, tanaman ini dapat bertahan lama meski dalam kondisi cahaya yang kurang ideal, termasuk cahaya buatan.
Namun karena butuh kelembapan sedang, pastikan untuk menyiramnya secara teratur agar tanah tidak mengering.
Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Bertahan Tanpa Cahaya
Tanaman yang butuh kelembapan sedang ini merupakan koleksi populer berkat daunnya yang cantik, memiliki bentuk hati dengan kemampuan merambat.
Beberapa varietas juga memiliki daun dengan pola khas yang berselang-seling. Namun jika ingin merawatnya, pastikan untuk membersihkan tanaman merambat ini sesering mungkin agar tidak berantakan.
Lalu, jauhkan hewan peliharaan dari tanaman ini karena beracun.
Baca juga: Cara Buat Sirih Gading Jadi Tanaman Hias yang Indah
Snake Plant (Sansevieria trifasciata)
Tanaman yang juga disebut lidah mertua ini merupakan tanaman tahan lama yang bisa tumbuh subur hingga puluhan tahun.
Lidah mertua lebih suka tumbuh di tempat teduh sebagian (partial shade) tetapi dapat mentolerir kondisi yang cukup teduh juga. Sayangnya, tanaman ini kurang cocok bagi yang memelihara hewan karena daunnya yang beracun.
Lalu, pastikan untuk tidak menyiramnya secara berlebihan, terutama jika tidak terkena sinar matahari langsung yang mengeringkan tanah. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan akar busuk dan membunuhnya.
Baca juga: 4 Tips Rawat Lidah Mertua agar Tumbuh Subur
Staghorn Fern (Platycerium bifurcatum)
Sebagai tanaman hias, staghorn fern bahkan dapat tumbuh di papan kayu, menjadikannya karya seni alami yang indah.
Tanaman ini lebih meyukai tempat teduh (full shade) karena bisa terbakar di bawah sinar matahari langsung. Lalu, karena membutuhkan kelembapan sedang, pastikan untuk membiarkannya mengering di antara penyiraman.
English Ivy (Hedera helix)
Karena membutuhkan parsial hingga full shade, pastikan untuk meletakkan English ivy di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung jika di dalam ruangan.
Selain itu, pastikan untuk menyemprot tanaman untuk menjaga kelembapannya dan simpan di ruangan yang sejuk (sekitar 15 derajat Celcius) di malam hari jika memungkinkan. Juga, pastikan hewan peliharaan menjauh dari tanaman ini karena beracun.
Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Beracun bagi Kucing Kita, Apa Saja?