Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh dalam Kondisi Minim Cahaya

Kompas.com - 07/01/2022, 12:19 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Cahaya rendah selalu menjadi tantangan bagi para pecinta tanaman yang ingin merawat houseplant atau tanaman dalam ruangan.

Pasalnya, tanaman yang tumbuh dengan baik tanpa cahaya penuh di luar ruangan, cenderung membutuhkan lebih banyak cahaya saat ditanam di dalam ruangan, membuatnya sulit ditanam.

Namun tenang saja, sebab, beberapa spesies houseplant bisa tumbuh subur dalam kondisi cahaya rendah lho.

Houseplant dengan pencahayaan rendah kemungkinan akan tumbuh dengan baik di ruangan yang menghadap ke timur atau barat yang memiliki satu atau dua jendela, bahkan jika tanaman tidak menerima sinar matahari langsung.

Namun, ruangan tanpa jendela atau hanya dengan satu jendela yang menghadap ke utara akan menyulitkan tanaman. Jika ini terjadi, cobalah membantu tanaman dengan menyalakan lampu buatan selama beberapa jam setiap hari.

Nah, bagi kamu yang ingin merawat tumbuhan yang tak memerlukan banyak cahaya, berikut ada 20 houseplant yang akan tumbuh dengan baik meski dalam kondisi minim cahaya.

Lucky Bamboo (Dracaena sanderiana)

Ilustrasi tanaman hias lucky bamboo atau bambu hoki. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tanaman hias lucky bamboo atau bambu hoki.
Dapat tumbuh baik di air atau tanah membuat lucky bamboo dapat ditemukan di banyak kantor dan rumah.

Seperti namanya, tanaman yang menjadi elemen penting dari praktik feng shui ini dikatakan dapat membawa keberuntungan, terutama jika tanaman itu diterima sebagai hadiah. Reputasinya pun baik karena tanam ini sangat kuat.

Nah, tanaman berbatang hijau inilebih menyukai tempat yang mendapatkan cahaya matahari pagi atau sore sekitar 2-3 jam saja, namun tetap akan tumbuh subur di lokasi yang teduh.

Pastikan tanaman yang butuh kelembapan sedang hingga tinggi ini tidak berada di dekat area berangin dan jauhkan dari hewan peliharaan karena mereka memiliki sifat beracun.

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Melambangkan Keberuntungan dan Kemakmuran

Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant sangat baik dalam memerangi polutan. Maka tak heran jika ini menjadi salah satu tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan.SHUTTERSTOCK Spider plant sangat baik dalam memerangi polutan. Maka tak heran jika ini menjadi salah satu tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan.
Tanaman yang memiliki daun menjuntai layaknya laba-laba di jaring ini adalah adalah salah satu tanaman hias yang paling mudah beradaptasi dan mudah tumbuh.

Spider plant atau lili paris dapat ditanam sebagai tanaman gantung dalam keranjang atau pot.

Karena membutuhkan cahaya partial shade, tanaman ini dapat bertahan lama meski dalam kondisi cahaya yang kurang ideal, termasuk cahaya buatan.

Namun karena butuh kelembapan sedang, pastikan untuk menyiramnya secara teratur agar tanah tidak mengering.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Bertahan Tanpa Cahaya

Golden Pothos (Epipremnum aureum)

Golden pothos adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan karena dapat membantu menghilangkan bahan kimia seperti benzena dan triklorometil dari udara.SHUTTERSTOCK Golden pothos adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan karena dapat membantu menghilangkan bahan kimia seperti benzena dan triklorometil dari udara.
Golden pothos alias sirih gading membutuhkan partial hingga full shade, sehingga dapat berkembang dalam kondisi di mana hampir tidak ada tanaman lain yang dapat tumbuh, seperti cahaya yang sangat rendah dan hampir kekurangan air.

Tanaman yang butuh kelembapan sedang ini merupakan koleksi populer berkat daunnya yang cantik, memiliki bentuk hati dengan kemampuan merambat.

Beberapa varietas juga memiliki daun dengan pola khas yang berselang-seling. Namun jika ingin merawatnya, pastikan untuk membersihkan tanaman merambat ini sesering mungkin agar tidak berantakan.

Lalu, jauhkan hewan peliharaan dari tanaman ini karena beracun.

Baca juga: Cara Buat Sirih Gading Jadi Tanaman Hias yang Indah

Snake Plant (Sansevieria trifasciata)

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/GRUMPY COW STUDIOS Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.
Sansevieria adalah salah satu tanaman indoor dengan pencahayaan rendah yang dikenal mencolok dalam penampilan dan membutuhkan perawatan yang minim.

Tanaman yang juga disebut lidah mertua ini merupakan tanaman tahan lama yang bisa tumbuh subur hingga puluhan tahun.

Lidah mertua lebih suka tumbuh di tempat teduh sebagian (partial shade) tetapi dapat mentolerir kondisi yang cukup teduh juga. Sayangnya, tanaman ini kurang cocok bagi yang memelihara hewan karena daunnya yang beracun.

Lalu, pastikan untuk tidak menyiramnya secara berlebihan, terutama jika tidak terkena sinar matahari langsung yang mengeringkan tanah. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan akar busuk dan membunuhnya.

Baca juga: 4 Tips Rawat Lidah Mertua agar Tumbuh Subur

Staghorn Fern (Platycerium bifurcatum)

Ilustrasi tanaman paku tanduk rusa.SHUTTERSTOCK/JOKO P Ilustrasi tanaman paku tanduk rusa.
Staghorn fern atau pakis tanduk rusa adalah epifit, artinya, tanaman ini dapat tumbuh secara alami di tanaman lain, bukan di tanah.

Sebagai tanaman hias, staghorn fern bahkan dapat tumbuh di papan kayu, menjadikannya karya seni alami yang indah.

Tanaman ini lebih meyukai tempat teduh (full shade) karena bisa terbakar di bawah sinar matahari langsung. Lalu, karena membutuhkan kelembapan sedang, pastikan untuk membiarkannya mengering di antara penyiraman.

English Ivy (Hedera helix)

Ilustrasi tanaman hias English Ivy. SHUTTERSTOCK/PHUTTHARAK Ilustrasi tanaman hias English Ivy.
English ivy memang dapat merambat dan menutupi tanah di luar ruangan, namun sebagai tanaman indoor dengan pencahayaan rendah, tanaman ini menawarkan efek trailing yang indah ketika ditanam di keranjang gantung.

Karena membutuhkan parsial hingga full shade, pastikan untuk meletakkan English ivy di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung jika di dalam ruangan.

Selain itu, pastikan untuk menyemprot tanaman untuk menjaga kelembapannya dan simpan di ruangan yang sejuk (sekitar 15 derajat Celcius) di malam hari jika memungkinkan. Juga, pastikan hewan peliharaan menjauh dari tanaman ini karena beracun.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Beracun bagi Kucing Kita, Apa Saja?

Cast Iron Plant (Aspidistra elatior)

Ilustrasi tanaman hias cast iron plant atau tanaman besi cor. PIXABAY/LEOLEOBOBEO Ilustrasi tanaman hias cast iron plant atau tanaman besi cor.
Cast iron plant dikenal sebagai tanaman hias yang kuat karena tidak bisa dihancurkan dan dapat mentolerir segala kondisi, termasuk kekurangan cahaya dan air.

Kendati demikian, kita sebaiknya enyiram ketika tanah terasa kering karena tanaman ini membutuhkan kelembapan sedang.

Lalu dalam hal cahaya, jauhkan cast iron plant dari sinar matahari langsung yang dapat membakar daun. Jendela yang menghadap ke utara sangat ideal bagi tanaman ini.

Peace Lily (Spathiphyllum)

Ilustrasi tanaman hias bunga peace lily.SHUTTERSTOCK/TATYANA ABRAMOVICH Ilustrasi tanaman hias bunga peace lily.
Tanaman dengan daun hijau dan bunga putih ini adalah tanaman indoor cahaya rendah yang populer karena dapat mentolerir kondisi buruk.

Satu-satunya yang dibutuhkan tanaman ini hanyalah air yang cukup. Jika tidak, daunnya akan layu. Kendati demikian, penyiraman terlalu sering biasanya akan membuat daunnya layu lebih cepat.

Nah, karena tanaman ini menyukai naungan, kita harus menempatkannya di tempat yang menerima cahaya tidak langsung. Lalu, jauhkan peace lily dari hewan peliharaan karena mengandung racun.

Maidenhair Fern (Adiantum raddianum)

Ilustrasi tanaman hias Suplir atau maidenhair fern. SHUTTERSTOCK/TOTOKZWW Ilustrasi tanaman hias Suplir atau maidenhair fern.
Maidenhair fern atau suplir dikenal akan daun halus berbentuk kipasnya yang tumbuh berkerumun di batangnya yang gelap.

Tanaman rendah cahaya ini perlu kelembapan tinggi, sehingga untuk bisa berkembang, tanahnya harus selalu lembap namun tidak basah.

Maidenhair fern juga menyukai lingkungan yang hangat dan lembap, serta lokasi yang tidak menerima sinar matahari langsung karena merupakan tanaman yang membutuhkan parsial hingga full shade.

Baca juga: 7 Jenis Tanaman Pakis dalam Ruangan Berikut Cara Merawatnya

ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

Ilustrasi ZZ plant atau pohon dolarUnsplash/Kadarius Seegars Ilustrasi ZZ plant atau pohon dolar
ZZ plant adalah tanaman hias minim perawatan yang dapat bertahan hidup bahkan tanpa sinar matahari alami, sehingga sering ditemukan di kantor tanpa jendela.

Karena memerlukan partial hingga full shade, tanaman ini akan tumbuh paling baik dengan cahaya terang dan tidak langsung. Lalu, tanaman ini juga dapat mentolerir kekeringan dengan baik dan harus dibiarkan mengering setelah disiram.

Jangan lupa untuk menjauhkannya dari hewan peliharaan karena beracun.

Philodendron (Philodendron spp.)

Ilustrasi tanaman hias Philodendron Melanochrysum atau Philodendron Black Gold. SHUTTERSTOCK/FIRN Ilustrasi tanaman hias Philodendron Melanochrysum atau Philodendron Black Gold.
Philodendron adalah tanaman hias yang populer karena perawatannya yang minim dan kemampuannya untuk “membawa” suasana hutan ke dalam ruangan dengan tanaman merambat hijaunya yang panjang.

Agar tetap terlihat cantik, pastikan untuk membersihkan tanaman merambat ini secara teratur ya.

Lalu dalam hal cahaya, jendela yang menerima sinar matahari terang dan tidak langsung sangat ideal jika tanaman ini ada di dalam ruangan.

Karena membutuhkan partial shade, tanaman ini dapat mentolerir cahaya rendah, meski dapat mengalami pertumbuhan leggy stem dengan dedaunan yang jarang.

Jangan lupa untuk menjauhkan philodendron dari hewan peliharaan karena tanaman ini beracun.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Monstera dan Philodendron

Anthurium (Anthurium spp.)

Ilustrasi tanaman hias Anthurium.PIXABAY/FALCO Ilustrasi tanaman hias Anthurium.
Anthurium adalah genus tanaman tropis yang dikenal akan bunganya yang cerah dan daunnya yang rimbun. Tanaman ini juga dapat tumbuh di dalam ruangan dengan kelembapan tinggi dan tanah yang lembap namun tidak basah.

Lokasi yang menerima cahaya terang tidak langsung adalah yang terbaik bagi anthurium. Sebab, sinar matahari langsung dapat membakar daunnya. Lalu, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan karena sifatnya yang beracun.

Chinese Evergreen (Aglaonema commutatum)

Cara merawat aglonema terbilang mudah. Bagi pemula, tanaman dengan nama ilmiah Aglaonema commutatum ini juga cocok sebagai tanaman pertama karena perawatannya yang rendah dan tidak mudah mati.SHUTTERSTOCK/IWAN WIDIYATNO Cara merawat aglonema terbilang mudah. Bagi pemula, tanaman dengan nama ilmiah Aglaonema commutatum ini juga cocok sebagai tanaman pertama karena perawatannya yang rendah dan tidak mudah mati.
Chinese evergreen dikenal juga sebagai aglaonema atau sri rejeki. Tanaman ini memiliki banyak variasi warna daun yang mengkilap dan batang pendeknya.

Aglaonema dapat tumbuh di tempat teduh, menjadikannya tanaman indoor dengan cahaya rendah yang sangat baik. Kita tinggal menempatkannya di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar.

Lalu, jika menanam berbagai varietas dari tanaman ini, kita memerlukan cahaya terang dan tidak langsung untuk mendapatkan warna terbaik, meski semua varietas tanaman ini dapat bertahan hidup dalam kondisi teduh.

Tanaman ini juga tidak cocok bagi yang memelihara hewan peliharaan karena kandungan racunnya.

Baca juga: Wajib Tahu, Serba-serbi Merawat Tanaman Aglonema

Swiss Cheese Plant (Monstera Deliciosa)

Tanaman Monsterapinteres Tanaman Monstera
Swiss cheese plant  atau monstera, yang juga dikenal sebagai philodendron daun terbelah, dapat tumbuh besar dengan menghasilkan daun hijau dengan tekstur layaknya kulit dan lubang yang menonjol.

Tanaman dengan bunga berwarna krem ini dapat tumbuh secara alami dalam kondisi teduh dan bisa tumbuh dengan baik dengan cahaya terang dan tidak langsung di dalam ruangan. Apalagi, terlalu banyak cahaya dapat membakar daunnya.

Tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan, jadi, jauhkan ya.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Merawat Monstera, Must Have Item Tanaman Hias

Prayer Plant (Maranta leuconeura)

Ilustrasi tanaman hias Calathea atau prayer plant.SHUTTERSTOCK/MARITXU Ilustrasi tanaman hias Calathea atau prayer plant.
Prayer plant adalah tanaman tropis mungil yang tumbuh rendah dengan daun tiga warnanya yang menarik.

Tanaman ini bisa tumbuh baik di dalam ruangan jika kita memberinya kehangatan dan kelembaban yang cukup.

Prayer plant juga cukup toleran terhadap kondisi cahaya rendah, karena sinar matahari langsung dapat membakar daunnya. Jadi, jendela yang mendapat cahaya terang dan tidak langsung sangat ideal bagi prayer plant.

Silver Pothos (Scindapsus pictus)

Ilustrasi tanaman hias sirih gading satin.SHUTTERSTOCK/SHADOW INSPIRATION Ilustrasi tanaman hias sirih gading satin.
Sirih silver pothos atau satin pothos ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan golden pothos. Perbedaannya hanya terletak di daun hijau matte-nya yang berbintik-bintik perak.

Sama seperti golden photos, jenis sirih ini juga dapat tumbuh subur dalam kondisi indoor, termasuk lokasi yang tidak menerima banyak cahaya.

Untuk mendapatkan warna daun terbaik, dibutuhkan cahaya terang dan tidak langsung, meski tanaman ini bisa bertahan di lokasi yang lebih redup. Lalu, semprot secara teratur, karena tanaman ini sangat menyukai kelembapan.

Namun, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan ya. Sebab, tanaman ini beracun.

Dragon Tree (Dracaena marginata)

Ilustrasi tanaman hias - Tanaman hias bernama Dragon Tree atau Dracaena marginata.SHUTTERSTOCK / Grumpy Cow Studios Ilustrasi tanaman hias - Tanaman hias bernama Dragon Tree atau Dracaena marginata.
Dragon tree adalah bagian dari genus Dracaena yang dapat mentolerir kondisi teduh. Tanaman ini juga cukup mudah dirawat dan sangat kuat.

Di dalam ruangan, biasanya pohon ini tumbuh tidak mencapai lebih dari 182 cm dan hanya perlu di-repoting setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Jendela yang menerima cahaya terang dan tidak langsung adalah yang terbaik agar daunnya tumbuh seperti biasanya. Sayangnya, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan.

Wax Begonia (Begonia semperflorens)

Spesies tanaman baru yang ditemukan peneliti BRIN. Spesies tumbuhan baru yang ditemukan mayoritas adalah jenis tanaman hias dari jenis Begonia. Ini adalah salah satu spesies tanaman begonia baru, Begonia robii, endemik Sulawesi.DOC/Badan Riset dan Inovasi Nasional Spesies tanaman baru yang ditemukan peneliti BRIN. Spesies tumbuhan baru yang ditemukan mayoritas adalah jenis tanaman hias dari jenis Begonia. Ini adalah salah satu spesies tanaman begonia baru, Begonia robii, endemik Sulawesi.
Wax begonia adalah tanaman mungil minim perawatan yang dikenal dengan bunganya yang memiliki warna merah, putih, dan merah muda.

Tanaman ini membutuhkan partial shade, baik di dalam maupun di luar ruangan karena sinar matahari langsung dapat membuatnya stres.

Jadi, jendela yang terang dan tidak langsung adalah yang terbaik agar pembungaan optimal, meski dapat bertahan di lokasi yang kurang cahaya.

Perlu diingat, tanaman yang butuh kelembapan sedang hingga tinggi ini beracun bagi hewan peliharaan, jadi jauhkan dari jangkauan anabul.

Corn Plant (Dracaena fragrans)

Ilustrasi tanaman hias Dracaena fragrans atau sri gading.SHUTTERSTOCK/KPHROM Ilustrasi tanaman hias Dracaena fragrans atau sri gading.
Sebagai bagian dari genus Dracaena, corn plant atau sri gading pun menghasilkan batang yang tebal, dan memiliki daun hijau yang panjang dan sempit.

Tanaman hias populer yang butuh kelembapan sedang ini tingginya bisa mencapai sekitar 182 cm lho jika ditaruh di dalam ruangan. Corn plant juga tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena daunnya bisa layu dan terbakar.

Nah, karena tanaman ini membutuhkan partial shade atau naungan sebagian, lebih baik taruh atau tanam tanaman ini di tempat yang mendapatkan cahaya matahari pagi atau sore sekitar 2-3 jam saja.

Cahaya matahari terbaik bagi tanaman ini adalah cahaya tidak langsung yang terang, meskipun dapat bertahan di tempat yang cukup teduh. Tapi, tanaman ini tidak cocok bagi kamu yang memelihara hewan karena beracun.

Polka Dot Plant (Hypoestes phyllostachya)

Ilustrasi tanaman pink polkadot atau Hypoestes phyllostachya.SHUTTERSTOCK/RAKSYBH Ilustrasi tanaman pink polkadot atau Hypoestes phyllostachya.
Polka dot plant dikenal karena warnanya yang mencolok. Umumnya, tanaman ini dikenal dengan warna dasar merah muda dengan bintik-bintik hijau, meski varian warna lain pun tersedia.

Tanaman ini lebih menyukai naungan baik di dalam maupun di luar ruangan, dan terlalu banyak sinar matahari dapat memudarkan warna daunnya. Jadi, jendela dalam ruangan yang menghadap ke timur atau selatan sangat ideal bagi tanaman ini.

 Baca juga: 8 Tanaman dalam Ruangan yang Baik untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com