Strategi licik ini paling sering dilakukan pada kelompok orang dengan gangguan kepribadian narsistik yang disebut narsisis rentan.
"Orang itu yang rentan melindungi diri dan berjuang untuk pengakuan yang harus dibayar," kata Campbell.
“Sebagian besar perkelahian ini bersifat mental dan emosional karena narsisis yang rentan seringkali terlalu takut untuk menghadapi orang secara langsung.”
Perilaku berbahaya lain dari orang yang berkepribadian narsistik adalah ia berusaha tetap berhubungan baik denganmu di masa depan.
Walau terlihat baik-baik saja, sadarlah bahwa perilaku ini sangatlah manipulatif dan tidak hanya dilakukan kepadamu, tapi juga ke orang lain.
“Orang narsisis ini bisa membalikkan fakta. Orang-orang cukup dapat dipertukarkan dengan mereka,” kata Greenberg.
“Mereka mencoba mempertahankan beberapa pasangan yang mungkin ada, biasanya tiga hingga lima orang, yang semuanya senang melihat mereka. Kemudian ketika mereka marah pada yang satu, mereka bisa pindah ke yang berikutnya.”
Kalau kamu tidak ingin menjadi korban perilaku manipulatifnya, kamu bisa mengakhiri hubungan dengan baik.
Tapi, jangan datang dalam undangan yang ia berikan di masa mendatang untuk kencan, acara, atau pertemuan lainnya.
Baca juga: Waspadai, 7 Tanda Kamu Kencan dengan Orang Narsis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.