Apalagi jika tanaman anggrek itu sedang mekar dan langsung bisa dinikmati keindahannya.
Namun anggrek cenderung tidak akan bertahan lama di atas meja atau langsung dipamerkan begitu saja.
Tanaman ini akan kaget saat kita bawa pulang dan berganti lingkungan seketika.
Baca juga: Suka Bunga Anggrek? Begini Cara Menanamnya di Rumah
Anggrek juga tidak suka dipindahkan, apalagi saat sedang berbunga.
Jadi, bisa saja kita akan kehilangan tunas yang tengah menguncup segera setelah kita membawa pulang anggrek.
Idealnya, kita harus memperlakukan anggrek dengan lembut saat menjalani hari-hari pertamanya di rumah.
Misalnya, dengan tidak membiarkannya terkena sinar matahari langsung, angin dingin atau aliran udara ke bawah dari ventilasi, serta penyiraman berlebihan.
Akan lebih baik membiarkan anggrek agak mengering daripada basah karena terlalu sering disiram.
Ingat, anggrek merupakan tanaman yang menyukai kelembapan tinggi, namun memiliki toleransi terbatas terhadap air.
Paparan air yang konstan dan dapat menyebabkan anggrek membusuk dan mati.
Terakhir, setelah kita siap untuk memindahkan anggrek ke lokasi pajangannya, carilah tips perawatan yang cocok dengan jenis anggreknya ya!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.