Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 14/05/2023, 19:09 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Asalkan kita tidak memiliki luka terbuka dan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik.

Baca juga: Bagaimana Mengembalikan Nafsu Makan Anjing?

“Namun, bakteri dapat ditularkan melalui jilatan anjing, jadi perilaku tersebut tidak sepenuhnya tanpa risiko,” ujarnya.

Air liur anjing mengandung bakteri yang disebut Capnocytophaga yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan infeksi pada manusia.

Khususnya orang dengan sistem kekebalan yang lemah, meski kasus tersebut sangat jarang terjadi.

Di sisi lain, pastikan wajah kita tidak mengandung bahan kimia atau berbahaya lainnya jika anjing sering menjilati karena bisa menjadi racun baginya.

Anjing menjilat di tempat tertentu, apa artinya?

Anjing terkadang menjilat bagian tertentu dari tubuhnya atau bagian tertentu dari suatu objek berulang kali.

Perilaku tersebut sangat sering kita jumpai namun juga bisa membuat pemiliknya merasa khawatir.

Menurut Dr. Coates, hal ini bisa disebabkan adanya gangguan kecemasan atau sejenis gangguan obsesif-kompulsif pada anjing. 

Hal ini membuat anjing menjilati diri sendiri atau objek di sekitarnya.

“Menjilat suatu permukaan secara berlebihan juga telah dikaitkan dengan gangguan medis, terutama gastrointestinal,” tambahnya.

Baca juga: Perlu Tahu, 6 Hal yang Menyebabkan Anjing Menggigit

Namun, bisa saja anjing hanya mencium bau makanan atau minuman yang tumpah di sofa atau lantai

Jadi, membersihkan area tersebut secara menyeluruh mungkin akan membuat anjing berhenti menjilatinya.

Bagaimana mengajari anjing agar berhenti menjilat kita?

Ada orang yang tidak suka dijilat anjingnya sendiri meskipun kita sangat menyayangi hewan tersebut.

Kita bisa menghentikan anjing peliharaan tersebut tanpa memarahinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com