KOMPAS.com - Istilah psikopat telanjur melekat di benak banyak orang sebagai kepribadian yang sadis, dingin hati, dan identik dengan imej pembunuh.
Padahal, istilah ini sebenarnya merujuk pada kepribadian yang tidak berperasaan, tidak emosional, rusak secara moral, dan berperilaku impulsif.
Nah, karena tanda-tanda psikopat tidak berbeda jauh dengan perilaku buruk pada umumnya, membuat keberadaan psikopat sulit ditebak oleh orang lain.
Profesor kriminologi, peradilan pidana, dan psikologi forensik asal California State University, Robert Schug, Ph.D membeberkan 13 tanda psikopat dalam diri seseorang.
Melansir The Healthy, berikut adalah tanda-tanda yang dibeberkan Schug. Bisa disimak, ya!
Layaknya manusia biasa, psikopat ternyata juga mudah bosan. Ini bisa terjadi karena ia kurang terstimulasi saat di tempat kerja atau terjebak di rumah ketika akhir pekan.
Psikopat menghadapi kebosanan kronis di semua aspek kehidupannya. Satu hipotesis yang umum adalah psikopat kurang bergairah pada banyak hal dibandingkan dengan orang lain.
"Sistem saraf psikopat terhubung sehingga mereka perlu terus melakukan hal-hal menarik untuk merasa normal dan mencapai tingkat gairah yang normal," kata Schug.
Sementara itu, psikopat juga dikenal suka memulai kegiatan yang berorientasi pada kesenangan, seperti minum setelah bekerja.
Ini diungkapkan oleh Randall Salekin, Ph.D, seorang profesor psikologi asal University of Alabama.
Baca juga: Ciri Psikopat Berbeda di Setiap Budaya, Benarkah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.