Bisa pula dengan menghabiskan waktu dengan teman-teman, atau memelihara hewan peliharaan. Lalu, cobalah konseling psikologis jika mengalami depresi.
Perubahan fungsi metabolisme dan hormon bisanya mengakibatkan perubahan berat badan drastis, baik turun maupun naik, pola tidur pun biasanya berubah.
Jika tidur menjadi masalah, cobalah pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi.
Lalu, jika sering tidur siang di siang hari, pertimbangkan untuk membatasinya, sehingga mendapatkan tidur malam yang lebih baik.
Baca juga: Tampak Tak Menua, Ini 8 Rahasia Bugar Cristiano Ronaldo
Perubahan ini dapat membantu mengatur ulang siklus sirkadian kita.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu kita untuk tidur lebih nyenyak. Kita juga dapat mendiskusikan kenaikan atau penurunan berat badan dengan dokter.
Testosteron rendah yang memerlukan pengobatan meski sebenarnya sangat jarang terjadi dan biasanya hanya diderita pada pria dengan penyakit kronis.
Meskipun demikian, penggunaan obat-obatan seperti opiat atau steroid dalam waktu lama dapat pula menjadi penyebabnya.
Sebagian besar gejala yang terkait dengan testosteron rendah (kelelahan, hilangnya libido) biasanya disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis lainnya.
Nah, untuk mencegah gejalanya memburuk, sering-seringlah berolahraga dan tidur malam selama delapan jam setiap harinya.
Bertambahnya usia bisa membuat kulit kehilangan ketebalan dan elastisitasnya, membuatnya lebih rentan terluka.
Selain itu, berbagai lesi kulit, seperti bintik matahari, menjadi lebih umum terjadi.
Jadi, cari perubahan pada lesi kulit, termasuk bentuk, tekstur, ukuran dan warnanya. Jika melihat sesuatu perubahan, segera hubungi dokter.
Ukuran prostat dapat meningkat, yang dapat menyebabkan berkurangnya aliran urin dan ke kamar mandi pun menjadi lebih sering.
Selain itu, ada juga kemungkinan infeksi saluran kemih atau prostatitis yang lebih tinggi.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Otak Tetap Sehat Saat Menua