Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupanya, Ini Manfaat Menjadi Bilingual sejak Dini

Kompas.com - 10/01/2022, 13:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Ketika orang dewasa belajar bahasa lain, kita harus mempertimbangkan aturan dan praktik tata bahasa,

Namun, anak kecil menyerap suara, struktur, pola intonasi, dan aturan bahasa kedua dengan sangat mudah.

Hingga usia delapan tahun, anak mendapat manfaat dari otot telinga dan bicara yang fleksibel sehingga dapat mendeteksi perbedaan antara bahasa yang berbeda.

Selain itu, ada sejumlah manfaat lainnya dari kemampuan bilingual sejak dini yakni:

Mendorong empati

"Anak-anak yang dibesarkan dengan setidaknya dua bahasa telah terbukti memiliki pemahaman sosial yang lebih besar," kata Oren Boxer, Ph.D., neuropsikolog dan penasihat di California, AS.

Baca juga: Kemampuan Mengingat Anak Bilingual Lebih Baik

Studi pada anak-anak muda bilingual telah membuktikan mereka cenderung lebih memahami "perspektif, pikiran, keinginan, dan niat" orang lain

"Sebagian dari kekuatan ini berkaitan dengan sistem bahasa yang lebih kuat yang dapat lebih mudah mendeteksi fitur komunikasi tertentu seperti prosodi, ritme bicara, dan nada suara," tambah Boxer.

Diduga, pengalaman perkembangan bahasa yang dialami anak bilingual berbeda dengan pengguna bahasa tunggal.

Proses tersebut memfasilitasi pemahaman yang lebih kuat tentang perspektif orang lain, atau teori pikiran.

Meningkatkan fungsi otak

Menjadi bilingual baik untuk perkembangan otak anak khususnya dalam perencanaan, pemecahan masalah, konsentrasi, dan multitasking.

Keunggulan kognitif ini bisa dilihat sejak dini, ujar Kristen Denzer, psikolog dan praktisi pendidikan bahasa di AS. 

Baca juga: Cara Paling Gampang Belajar Bahasa Asing

"Bayi yang besar dalam lingkungan dua bahasa telah menunjukkan fungsi eksekutif tingkat lanjut bagaikan berusia tujuh bulan jika dibandingkan dengan rekan satu bahasa," katanya.

Hal ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States, AS.

Manfaat bilingual ini dapat berlanjut hingga usia yang lebih tua dengan mencegah gangguan otak yang biasanya muncul pada pertengahan 60-an.

Pelaku bilingual mampu menangkal risiko demensia dan penyakit Alzheimer setidaknya empat tahun lebih lambat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com