Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2022, 14:04 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Banyak orangtua tentu tak akan merasa tega untuk membangunkan bayi yang sedang tertidur pulas.

Meski demikian, ada beberapa kondisi di mana kita harus membangunkan bayi yang terlelap.

Misalnya, ketika harus mengikuti jadwal menyusui atau makan yang direkomendasikan dokter.

Nah, pada saat akan membangunkan bayi, pastikan lebih dulu bahwa ada alasan kuat yang mengharuskan ia bangun.

Membangunkan bayi juga harus dilakukan secara perlahan, agar ia tidak kaget atau kesal dan menangis.

Baca juga: 5 Tips Membangunkan Bayi Tanpa Membuatnya Menangis

Begini teknik untuk membangunkan bayi yang sedang tertidur.

1. Menaikkan tingkat cahaya lampu

Memegang tubuh bayi untuk membuatnya bangun justru bisa menyebabkan ia enggan bangun.

Sebagai gantinya, naikkan tingkat cahaya lampu yang dapat diredupkan setiap beberapa menit.

Strategi ini meniru sinar matahari yang perlahan-lahan semakin terang, sehingga memicu orang yang tertidur untuk bangun.

Namun pada bayi, cara ini memerlukan sedikit waktu lebih lama.

2. Membuka bedong

Membedong bayi dilakukan dengan cara melilitkan selimut kecil atau kain pada tubuh bayi untuk memberi kehangatan.

Bayi yang dibedong akan merasa nyaman, dan pada akhirnya tertidur.

Untuk membangunkan bayi yang dibedong, kita dapat membuka selimut atau kain yang membalut sang bayi.

Baca juga: Bedong Modern yang Bikin Bayi Lebih Bebas Bergerak

Namun pastikan kita membuka bedong dengan perlahan-lahan, dan awasi bayi sampai ia benar-benar terbangun.

3. Mengganti popok bayi

Ada kemungkinan bayi memerlukan penggantian popok saat tidur siang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com