Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Orang-orang Bernama Kovid, Jadi Sasaran Lelucon sejak Pandemi

Kompas.com - 11/01/2022, 12:12 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Ia hanya tertawa ketika Google berulang kali memintanya mengkonfirmasi namanya atau ketika petugas bandara Sri Lanka memeriksa ulang paspornya.

"Hidup memberi saya (dan kita semua) lemon asam, Saya baru saja memutuskan untuk mengambil semuanya dengan humor yang baik dan membuat limun darinya," katanya.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan Bisa Kurangi Risiko Covid-19, Menurut Studi

Menurutnya, akan lebih banyak pengalaman serupa di masa depan karena ia sama sekali tidak berencana mengubah namanya itu.

Lelucon yang dialami banyak orang bernama Kovid

Derita kesamaan nama dengan virus Corona tidak dialami oleh Kovid Kapoor saja namun banyak orang lainnya.

Termasuk pula Kovid Jain, wanita asal Indore, India yang kini lebih sering memakai nama suaminya atau panggilan lain.

Khususnya di depan umum untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkannya.

“Saya menggunakan inisial saya KJ atau nama hewan peliharaan saya Koko di kedai kopi atau kedai makanan untuk menghindari perhatian dan ejekan," jelasnya.

Baca juga: Varian Omicron Diduga Bisa Jadi Vaksin Alami Covid-19

Sebenarnya, ia mengaku enggan melakukannya karena sangat menyukai namanya. 

Ayahnya, yang seorang akademisi, memilih nama dengan makna mendalam itu untuk mendoakan yang terbaik bagi Jain.

Namun ia terpaksa melakukannya karena respon yang diterimanya kadang tidak menyenangkan terkait namanya.

Seperti ketika mengucapkan selamat tahun baru kepada seseorang, ia menerima balasan, "Kami lebih suka tidak memiliki ucapan tahun baru darimu, covid-19".

Meski memahami sisi lucunya, ia mengaku agak kesal dengan korelasi tersebut.

Apalagi jika lelucon soal namanya itu datang dari orang yang tidak terlalu akrab dengannya atau di momen tertentu yang kurang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com