Berendam di mata air panas yang menenangkan di ryokan -sebutan penginapan Jepang- memungkinkan tubuh menyerap khasiat penyembuhan dari air yang kaya mineral.
Onsen dipercaya mampu meredakan nyeri sendi, mengendurkan otot yang lelah, meningkatkan kualitas kulit dan sirkulasi darah, serta membuat tidur lebih nyenyak.
Baca juga: Depresi dan Insomnia? Cobalah Berendam dengan Air Hangat...
Mandi suara atau sound bathing dengan menggunakan indera pendengaran dapat merangsang atau merilekskan pikiran dan tubuh.
Spa yang disebut-sebut populer bagi masyarakat perkotaan ini muncul sebagai terapi modern, walau keberadaannya sudah ada sejak 2.000 tahun yang lalu.
Berbeda dengan onsen yang memanfaatkan air sebagai media spa, sound bathing justru tidak menggunakan air melainkan hanya nada suara.
Getaran menenangkan yang dihasilkan oleh instrumen, seperti mangkuk nyanyian Tibet, gong, lonceng angin, dan mangkuk kristal akan menenangkan indra dan membuat manajemen stres lebih baik.
Saat gelombang suara dan getaran melewati tubuh, seseorang bisa merasa tenang dan benar-benar santai.
Sound bathing juga dianggap sebagai manfaat kesehatan yang meringankan untuk tubuh.
Cara melakukan sound bathing cukup mudah. Seseorang tinggal menutup mata dan membenamkan diri dalam getaran di studio santai yang remang-remang.
Ketika suara mulai masuk, stres akan meninggalkan tubuh dan pikiran sehingga seseorang menjadi satu dengan dirinya sendiri dan lingkungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.