Spesialis penyakit dalam, RA Adaninggar,dr,SpPD, mengatakan pemerataan vaksin pada seluruh masyarakat paling penting untuk mencapai herd immunity.
Baca juga: Wacana Vaksin Booster, Seberapa Perlu Kita Mendapatkannya?
Vaksinasi booster tanpa disertai pemerataan tetap tidak akan memberikan perlindungan optimal terhadap Covid-19.
"Ingat ya, pemerataan vaksin tetap utama untuk mencapai kekebalan kelompok. Booster tanpa disertai pemerataan vaksinasi tetap tidak akan memberikan perlindungan optimal." tulisnya di unggahan Instagramnya.
Vaksinasi booster sendiri dinilai penting karena antibodi Covid-19 kita yang didapat dari vaksin sebelumnya bisa menurun.
Selain itu, penting untuk mengkombinasikan vaksin dengan booster terbaik untuk memaksimalkan daya tahan tubuh.
Jebolan Universitas Airlangga ini membagikan rekomendasi vaksin booster sesuai dengan dosis sebelumnya yang diterima, yakni:
Kita yang mendapatkan vaksinasi primer berupa dua dosis Sinovac bisa mendapatkan booster dari merek yang sama.
Efek samping yang paling banyak dirasakan dari kombinasi ini adalah reaksi lokal berupa nyeri dan kemerahan di tempat suntikan.
Baca juga: Memahami soal Vaksin Booster dan Efek Sampingnya
Titer antibodi netralisasi booster Sinovac disebut dapat meningkat 25-35 kali dalam delapan hari setelah vaksinasi.
Jika kita sebelumnya mendapatkan vaksinasi primer dengan merek Pfizer maka bisa menggunakan jenis yang sama sebagai booster.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.