Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2022, 17:28 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber SHAPE

KOMPAS.com - Informasi terkait nutrisi memang sangat mudah berubah dan sering simpang siur.

Terkadang, satu informasi menyebutkan bahwa suatu makanan baik bagi tubuh, sementara informasi lain mengatakan sebaliknya.

Kondisi semacam ini jelas bisa membuat tujuan kita untuk memakan lebih banyak makanan sehat menjadi goyah, karena bingung.

Namun tenang saja, dasar untuk membangun kebiasaan makan sehat rupanya sangat sederhana dan mudah dipahami.

Nah, berikut ini ada lima panduan nutrisi dari para ahli nutrisi yang tentu didukung oleh penelitian ilmiah.

Baca juga: Mengenal Segudang Nutrisi dalam Buah Sirsak

Jika sudah mengetahuinya, maka menerapkan pola makan yang sehat pun tidak akan sulit. Apa saja?

  • Perbanyak konsumsi buah dan sayuran

Berdasarkan Panduan Diet dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, orang dewasa harus mengonsumsi setidaknya 1,5-2 cangkir buah dan 2-3 cangkir sayuran per hari sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

Namun nyatanya, hanya 1: 10 orang di AS yang memenuhi jumlah konsumsi buah dan sayuran yang direkomendasikan setiap hari tersebut.

Padahal, menurut Lisa Young -ahli gizi swasta dan seorang profesor di NYU, memakan banyak buah dan sayuran harus dilakukan semua orang.

Apalagi, banyak penelitian yang menunjukkan, ada banyak manfaat dari makan buah dan sayuran.

Hal serupa juga diutarakan oleh Lauren Manaker -penulis Fueling Male Fertility.

Menurut dia, dua jenis makanan ini tidak hanya sarat dengan vitamin dan mineral, tetapi juga dikemas dengan antioksidan, serat, dan komponen bermanfaat lainnya.

Misalnya, manfaat itonutrien -senyawa tumbuhan alami yang membantu melawan dan mencegah penyakit serta bertindak sebagai antioksidan.

Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung serat yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Bahkan, penelitian juga menyimpulkan, mengonsumsi buah dan sayuran yang disiapkan tanpa tambahan gula atau lemak jenuh dapat membantu meningkatkan kualitas diet.

Pilihan ini pun bakal membuat kita dapat memeroleh lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan, makan lebih banyak buah dan sayuran juga dapat membuat kita lebih bahagia.

Tak hanya itu, memakan lebih banyak buah dan sayuran akan membuat konsumsi makanan yang tidak sehat cenderung berkurang.

Baca juga: Belanja Produk Nutrisi Makin Mudah dengan Automated Sales Center

"Sebagai ahli gizi, saya ingin fokus pada makanan yang dapat kita tambahkan ke diet, bukan makanan yang harus dibawa."

"Dan sebagai pendukung ukuran porsi, ini tidak selalu tentang makan lebih sedikit, tapi tentang makan lebih baik,” ujar dia.

Halaman:
Sumber SHAPE
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com