Inovatif, Cara Didiet Maulana Rancang Kemeja Tenun Ikat Song Kang

KOMPAS.com - Song Kang, aktor Korea yang tengah digilai publik, belum lama ini kedapatan mengenakan tenun Indonesia.

Ia memakai kemeja berbahan tenun hitam itu saat membintangi iklan produk kesehatan lokal, Real Food.

Penampilannya itu tentu saja langsung menghebohkan para penggemarnya di Tanah Air.

Siapa sangka, ketampanan Asia Timur milik Song Kang berpadu sempurna dengan pesona warsa Nusantara.

Baca juga: Didiet Maulana Ungkap Cara Dapatkan Inspirasi Berkarya

Kemeja tenun yang indah itu adalah buah dari tangan terampil dan otak kreatif desainer kebanggaan Indonesia, Didiet Maulana.

Betapa tidak, pria berusia 40 tahun itu bukan hanya mengaplikasi kemampuan desain busananya namun juga ilmu arsitektur.

Jarak dan kesibukan bintang Nevertheless ini membuat proses pengukuran dan fitting secara langsung mustahil dilakukan.

Belum lagi tenggat waktu yang cukup ketat antara proses approval design dengan jadwal syuting Song Kang.

Manajemen aktor ini hanya bisa memberikan ukuran pakaian internasional sebagai patokan untuk pembuatan outfit tersebut.

Tentunya angka di atas kertas saja tidak cukup untuk memastikan busana tersebut benar-benar pas dengan tubuh dan postur lawan main Han So Hee ini.

Baca juga: Kisah Kebaya, Upaya Didiet Maulana Telusuri Akar Busana Nasional Indonesia

Tak hilang akal, Didiet berinovasi melakukan pengukuran secara virtual alias lewat layar kaca.

"Kita ingin semua serba tepat akhirnya secara virtual saja, dengan menggunakan ilmu skala yang pernah kupelajari di arsitektur," jelas Didiet, kepada Kompas.com, Selasa (11/01/2021).

Repro bidik layar via Instagram @didietmaulana Didiet Maulana dalam proses desain kemeja tenun yang dikenakan Song Kang

Kebetulan, desainer ini memang memiliki latar belakang pendidikan arsitektur di Universitas Parahyangan, Bandung.

Ia rela melakukannya demi mewujudkan mimpi memperkenalkan keindahan tenun Indonesia ke dunia internasional.

Kepopuleran Song Kang saat ini dianggap sebagai platform terbaik untuk mempromosikan tenun dari Nusantara.