Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Vaksinasi Booster tapi Masih Takut Jarum Suntik? Ini Solusinya

Kompas.com - 12/01/2022, 13:56 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Psikiater dr.Santi Yuliani,SpKJ menjelaskan, fobia jarum suntik menyebabkan seseorang merasakan jantungnya berdebar, tangan gemetar, napas terengah-engah dan keringat dingin.

Keluhan lainnya juga termasuk tensi darah meningkat, pusing, lemas, gelisah, cemas, bahkan pingsan.

"Gejalanya sering dianggap efek samping vaksin, padahal bukan," tulisnya via unggahan Instagramnya.

Pengalaman tersebut tentunya sangat tidak menyenangkan sekaligus memicu kecemasan ketika harus diulang kembali ketika vaksinasi booster.

Dokter Santi menyarankan teknik desensitisasi alias paparan untuk mengurangi ketakutan kita.

Caranya, kita secara sengaja memaparkan diri dengan jarum suntik termasuk lewat video, gambar atau secara langsung.

Baca juga: Wacana Vaksin Booster, Seberapa Perlu Kita Mendapatkannya?

Jika dilakukan secara terus-menerus dan bertahap, tubuh dan otak akan berusaha membiasakan sehingga sensivitas terhadap pemicu fobia akan menurun.

Cara menghadapi fobia jarum suntik lainnya yakni dengan sugesti diri sendiri lewat meditasi.

Kita bisa melakukannya sebelum jadwal menerima vaksin booster untuk mempersiapkan diri.

Duduk nyaman dan tenang dengan tubuh tegak serta letakkan tangan di atas paha.

Atur napas hingga benar-benar teratur selama kurang lebih satu menit.

Tarik napas dengan hidung empat hitungan, tahan dengan hitungan yang sama dan hembuskan dari mulut juga dengan empat hitungan.

Lakukan selama 15 menit dan tanamkan pada pikiran bahwa kita bisa mengatasinya dan akan tetap baik-baik saja.

"Lakukan setiap hari selama setidaknya 12 hari," tulis psikiater yang aktif berbagi di media sosial ini.

Dengan berbagai metode tersebut, kita bisa menjadi lebih tenang ketika jadwalnya vaksin booster tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com