Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tumbuhkan Rasa Bahagia Saat Sedang Sakit Hati

Kompas.com - 13/01/2022, 11:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di saat kita merasa sakit hati atau stres karena suatu masalah, maka sering kali kita tidak ingin melakukan apa pun.

Hal ini seringkali disalahartikan oleh orang lain yang memandang bahwa kita hanya sedang sedih atau malas.

Wajar apabila seseorang mencari pelarian untuk meredakan emosi yang mereka alami. Mereka melakukan aktivitas tertentu untuk keluar dari ketidakbahagiaan, depresi, dan kecemasan.

Namun sebaiknya jangan selalu menghindar untuk mengatasi masalah.

Baca juga: Rutin Makan Buah dan Sayuran Bikin Kita Lebih Bahagia

Cobalah menumbuhkan kebahagiaan sekaligus mengatasi kesulitan dengan cara-cara ini.

1. Mengakui perasaan sakit emosional

Kita dapat membuat ekspresi wajah yang seolah menunjukkan semuanya baik-baik saja. Namun itu tidak mengubah fakta bahwa kita merasakan sakit hati.

Akuilah kita tidak merasa bahagia. Jika ketidakbahagiaan itu tidak dirasakan, berarti kita menyangkal kenyataan.

Meskipun kita mampu mengelabui orang lain, kita tidak dapat menipu diri sendiri.

2. Berhenti menyangkal rasa sakit

Tidak perlu menyangkal kesedihan kita. Hal itu akan membuat kita merasakan ada sesuatu yang salah, namun kita menjadi kesulitan untuk memahami perasaan kita.

Banyak orang yang mengalami tekanan akibat masalah hubungan pernikahan, atau kehilangan hal penting lainnya untuk kebahagiaan hidup mereka.

Tetapi, mereka menyangkal perasaan tidak bahagia itu dan tidak jujur dengan diri mereka.

Mereka merasa sedih dan terluka tentang sesuatu dalam hidup mereka.

Baca juga: Inilah yang Terjadi pada Orang Sakit Hati dan Cara Menghadapinya

Hanya saja mereka tidak membiarkan diri mereka menyadari fakta tersebut, sehingga mereka bingung dengan ketidakbahagiaan mereka.

3. Kenali apa yang membuat kita kesal

Semakin sedikit kita mengetahui penyebab ketidakbahagiaan kita, maka semakin sulit untuk menyembuhkan perasaan kita.

Jadi, perhatikan apa yang kita rasakan di tubuh. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan pemikiran dan tindakan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com