Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2022, 18:18 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) negara Indonesia menyatakan bahwa jumlah rata-rata konsumsi susu di Indonesia hanya sebesar 16,27 kg/kapita/tahun.

Angka tersebut masih jauh lebih sedikit di bawah rata-rata konsumsi susu dari negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia dengan 26,20 kg/kapita/tahun, Myanmar dengan 26,7 kg/kapita/tahun, dan Thailand dengan 22,2 kg/kapita/tahun.

Ada beberapa hal yang mengakibatkan rendahnya tingkat konsumsi susu tersebut.

Pertama, rendahnya populasi sapi perah di Indonesia, yang membuat harga susu menjadi mahal.

“Karena populasi rendah, Indonesia harus mendatangkan susu segar dari negara lain. Akibatnya, susu terasa mahal bagi beberapa kalangan,” ujar Marketing Manager at PT Global Dairi Alami Bernadeth Virna Widiastuty dalam webinar #BeraniMinumSusu Bersama MilkLife Bebas Laktosa pada Kamis (13/1/2021).

Kedua, fakta bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan intoleransi laktosa.

Tangkapan layar dari webinar #BeraniMinumSusu Bersama MilkLife Bebas Laktosa pada Kamis (13/1/2021) Tangkapan layar dari webinar #BeraniMinumSusu Bersama MilkLife Bebas Laktosa pada Kamis (13/1/2021)

Intoleransi laktosa ini membuat enzim laktase dalam susu tak bisa dicerna oleh tubuh. Akibatnya, perut pun akan merasa tidak nyaman dan bisa mengakibatkan diare.

“Akhirnya, banyak yang malas minum susu. Karena berpikir ‘nanti sakit perut, jadi buat apa minum susu?’” kata Virna.

Padahal, sebenarnya konsumsi susu sapi bisa memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Sebab, susu sapi memiliki berbagai kandungan nutrisi, seperti kalsium, fosfor, vitamin B, vitamin D dan kalium.

“Mengkonsumsi susu dapat menambah kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan masa otot, menurunkan resiko kanker, meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaga tekanan darah."

"Selain itu minum susu juga meningkatkan energi dan kebugaran tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, mencegah depresi, mencegah masalah gigi, mempercepat penyembuhan luka, menjaga berat badan, memelihara kesehatan mata, dan bisa membuat kulit lebih segar,” ujar Dokter Ahli Gizi, Arif Sabta Aji.

Untuk itu, PT. Global Dairi Alami, salah satu produsen susu di Indonesia menghadirkan susu bebas laktosa guna membuat masyarakat Indonesia yang memiliki intoleransi laktosa tetap bisa mendapat manfaat dari susu sapi.

"Inovasi persembahan MilkLife ini memberikan harapan kepada masyarakat yang mengalami intoleransi laktosa untuk tetap dapat menikmati kebaikan susu sapi bagi tubuh kita," ujar CEO dari Global Dairi Alami, Ihsan Mulia Putri.

Ihsan menjelaskan, bahwa susu bebas laktosa dari Milklife telah mengalami proses ekstraksi, membuatnya bebas laktosa tanpa mengambil nutrisi lainnya.

“Apabila masyarakat Indonesia rutin meminum susu setiap harinya, maka akan banyak manfaat yang didapatkan dan bisa meningkatkan kualitas kesehatan serta kebugaran tubuh dalam beraktivitas sehari-hari," pungkasnya.

Baca juga: Jangan Takut Minum Susu Tinggi Lemak, Ini Manfaatnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com