KOMPAS.com - Memiliki rambut yang lebat dan sehat adalah keinginan banyak orang yang ingin berpenampilan menarik meski usianya tidak lagi muda.
Banyak orang selalu berusaha merawat rambut dan memberi asupan nutrisi bagi kulit kepala agar terhindar dari kerontokan rambut, termasuk kebotakan.
Di Amerika Serikat, rambut rontok yang dikenal juga sebagai alopecia menjadi gangguan umum yang dialami lebih dari 80 juta orang.
Rata-rata dari mereka kehilangan sekitar 100 helai rambut sehari. Walau akan ada rambut baru yang tumbuh, kebotakan tetap sulit dihindarkan.
Baca juga: Rambut Rontok? Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan Ini
Karena kerontokan rambut membuat banyak orang tidak pede, tentu setiap orang harus mengetahui cara merawat rambut yang benar.
Kerontokan rambut tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan stres emosional dan memengaruhi kepercayaan diri.
Dermatologis Wilma Bergfeld, memberikan enam cara agar orang-orang bisa mempertahankan kelebatan dan kesehatan rambut.
Kita mungkin tidak mendapatkan cukup protein setiap hari dan hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan rambut.
Terutama jika kita seorang vegan atau vegetarian, mungkin perlu menambah jumlah protein yang dikonsumsi setiap hari.
“Kita membutuhkan 40-60 gram protein sehari,” kata Dr. Bergfeld.
"Kita bisa minum protein, tanpa harus memakannya dalam zat makanan," tambah dia.
Agar asupan protein harian tercukupi, kita bisa memakan kacang-kacangan, polong-polongan, telur, atau yogurt yunani.
Dokter dapat melakukan berbagai tes untuk melihat kekurangan vitamin dalam tubuh.
Vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin A, B, C, D, E, seng dan zat besi, dapat memengaruhi pertumbuhan rambut.
Baca juga: Ini Kaitan Vitamin D dan Kerontokan Rambut
Dr. Bergfeld menemukan keberhasilan dengan meresepkan biotin forte dengan seng, suplemen yang membantu menjaga kesehatan rambut, kulit, dan jaringan otot.