Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2022, 19:37 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Gaya rambut seperti kuncir kuda atau kepang yang ketat juga dapat memengaruhi rambut.

Jadi, menjaga kesehatan kulit kepala bisa dilakukan dengan mencuci rambut dan kulit kepala secara teratur.

“Setiap peradangan pada kulit kepala akan mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut,” kata Dr. Bergfeld.

Baca juga: 8 Indikator Parahnya Kerontokan Rambut

Kenapa rambut rontok?

Selain faktor usia, ternyata ada sejumlah penyebab rambut rontok. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Genetika
  • Stres
  • Perubahan hormonal, seperti kehamilan atau menopause
  • Gaya rambut tertentu
  • Perawatan rambut yang merusak, seperti perm atau bleaching.
  • Obat-obatan, seperti kemoterapi
  • Kondisi medis, seperti infeksi jamur atau penyakit tiroid.

Apabila tanda-tanda kerontokan mulai terlihat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit.

Dia dapat mengidentifikasi penyebab kerontokan rambut dengan menelusuri riwayat kesehatan, konsumsi obat-obatan, dan keluarga.

“Saya memberi tahu pasien untuk melacak kejadian yang tidak biasa bagi mereka, misalnya, periode menstruasi yang berat,” ujar Dr. Bergfeld.

"Jadi ketika kita kembali untuk mencari pemicunya, kita akan mendapat petunjuk tentang apa itu," lanjut Dr. Bergfeld.

Selain menanyakan riwayat kesehatan, konsumsi obat-obatan, dan keluarga, dokter kulit juga melihat area lain di tubuh.

Baca juga: Makanan Sehat untuk Kurangi Kerontokan Rambut

Seperti alis, bulu mata, ketiak, area kemaluan, kaki, dan lengan untuk mengetahui lokasi lain dari kerontokan rambut.

Hal ini dilakukan sebab sering kali rambut rontok menjadi indikator bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi.

Rambut rontok, terutama kerontokan, hanyalah tanda bahwa sesuatu telah terjadi pada tubuh,” katanya.

“Folikel rambut adalah salah satu dari tiga garis sel yang membalik tercepat di tubuh."

"Apa pun yang memengaruhi tubuh dan membuatnya tidak seimbang akan memengaruhi sistem itu."

"Jadi kerontokan rambut adalah indikator bahwa ada sesuatu yang salah," tambah Dr. Bergfeld.

Apakah kerontokan rambut bisa diatasi?

Ada dua kemungkinan untuk memulihkan rambut rontok yang bergantung pada jenis yang kamu alami.

Baca juga: Risiko Kerontokan Rambut akibat Bertambahnya Usia

Beberapa jenis, seperti cicatricial alopecia, bersifat permanen. Sementara yang lain mungkin disebabkan oleh stres atau kondisi medis bersifat sementara.

Setelah penyebabnya diidentifikasi dan dihilangkan, rambutmu akan mulai tumbuh kembali.

“Secara umum, jika pemicunya hilang atau apa pun yang menyebabkan cedera pada folikel rambut, maka rambut akan pulih dalam jangka waktu 4-6 bulan hingga satu tahun,” kata Dr. Bergfeld. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com