Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2022, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika mengetahui kandungan alkohol dalam skincare, sebagian orang langsung ingin menghindari bahan yang satu ini.

Sebabnya mereka khawatir alkohol membuat kulit teriritasi, mudah kering, pori-pori tersumbat, hingga jerawat muncul.

Tapi, di antara kekhawatiran-kekhawatiran itu, benarkah skincare yang mengandung alkohol selalu mendatangkan efek buruk bagi wajah?

Ternyata jawabannya tidak selalu demikian.

Menurut dua dokter kulit bersertifikat, Jeannette Graf dan Marisa Garshick, alkohol dalam skincare justru mempunyai sejumlah manfaat.

Baca juga: Yuk Intip Tren Skincare Selama Pandemi

Keduanya menjelaskan soal manfaat alkohol dalam skincare, dan bagaimana alkohol bisa merusak kulit.

Mengapa alkohol digunakan dalam skincare?

Ketika diformulasikan ke dalam produk skincare, alkohol bisa bekerja dalam berbagai cara.

Tujuan utamanya, kata Graf, untuk meningkatkan penetrasi bahan skincare lainnya.

Dia mencontohkan, alkohol dapat membantu antioksidan, seperti vitamin C dan retinol, agar meresap ke lapisan kulit yang lebih dalam dan membuatnya lebih efektif.

Alkohol juga mampu melarutkan bahan-bahan membandel yang tidak hilang dengan air.

Penjelasan Graf ini juga didukung oleh Garshick. Dia mencatat alkohol bermanfaat sebelum pengelupasan kimia, untuk memastikan penyerapan dan kemanjuran yang maksimal.

Dia menambahkan, alkohol juga dapat mengontrol minyak di kulit wajah.

Kegunaan alkohol ini bisa diseimbangkan dengan toner dan pelembap berbasis gel untuk menyeimbangkan kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih.

Kenapa alkohol dapat merusak kulit?

Di samping manfaat alkohol yang sudah disebutkan, Graf tidak menampik jika bahan yang satu ini memiliki efek yang buruk.

Seperti, alkohol dapat menghancurkan lapisan pelindung kulit, mempercepat proses penuaan, dan merusak regenerasi kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com