Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Minum yang Perlu Dihindari di Usia 50 Tahun

Kompas.com - 14/01/2022, 10:39 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umumnya, berat badan seseorang akan bertambah secara perlahan saat menyentuh usia 50 tahun.

Tak hanya itu, saat usia sudah menyentuh 50 tahun, menurunkan berat badan pun akan terasa lebih sulit. Misalnya, karena adanya perubahan hormon pada wanita akibat menopause.

Namun, sulit bukan berarti tidak mungkin.

Kita tetap bisa menurunkan badan di usia senja asalkan rutin melakukan olahraga ringan, menjaga pola makan dan menghindari kebiasaaan minum seperti berikut.

1. Mengonsumsi terlalu banyak alkohol

Jika tidak dilarang oleh dokter, kita memang tak perlu mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya pada alkohol

Namun, membatasi konsumsinya saat usia sudah menginjak 50 tahun dapat bermanfaat besar bagi kesehatan.

"Alkohol hadir dengan banyak kalori kosong (tanpa nilai gizi) yang meningkatkan risiko kelebihan berat badan serta dapat menghilangkan vitamin tertentu yang larut dalam air, seperti vitamin B kompleks dan vitamin C," kata ahli diet Roxanne Bakker.

Tak hanya itu, terlalu banyak alkohol juga dapat membahayakan hati, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Menurut Bakker, asupan alkohol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit hati, terutama jika kita sedang menjalani pengobatan yang diresepkan.

“Jadi, mengelola asupan alkohol adalah kunci untuk memastikan kita tidak membebani hati dengan racun untuk diproses dan dibersihkan dari tubuh," ujarnya.

Baca juga: 11 Minuman untuk Mengecilkan Perut yang Bisa Dicoba

2. Meminum minuman dengan gula tambahan

Minuman dengan banyak gula tambahan dapat mengakibatkan penambahan berat badan.

Selain itu, minuman seperti ini akan membuat kita kesulitan mendapatkan tubuh tanpa lemak setelah usia 50 tahun.

"Minuman dengan gula berlebih menyebabkan lonjakan gula darah dan dapat menyebabkan rasa lapar yang tidak perlu," kata Morgyn Clair, MS, RDN, penulis di Fit Healthy Momma.

Sementara itu, menurut Harvard School of Public Health, minuman dengan gula seperti soda adalah minuman terburuk untuk penambahan berat badan.

Sebab, minuman manis tidak membuat kita kenyang seperti makanan padat, dan tidak memiliki nilai gizi sama sekali.

Jadi, jika mencoba menurunkan berat badan tahun ini, sebaiknya berpikirlah kembali sebelum meminum soda dan minuman manis lainnya.

3. Meminum terlalu banyak minuman berenergi

Minuman berenergi adalah salah satu hal yang dapat membuat penurunan berat badan kita gagal.

Memang, minuman ini dapat memberikan kita dorongan energi di tengah hari, namun, para ahli tidak menyarankannya.

"Minuman energi dikemas dengan gula, yang akan mempersulit kita untuk membakar lemak dan dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata Janet Coleman, ahli diet dari The Consumer Mag.

Jadi, cobalah untuk menghindari konsumsi minuman berenergi jika ingin mengurangi peluang kenaikan berat badan.

4. Lupa minum air

Tetap terhidrasi adalah salah satu hal dasar untuk dapat menurunkan berat badan dan memperkuat otot setelah berolahraga.

Menurut ahli diet dari Muscle and Brawan, Michelle Hawksworth, hal itu disebabkan karena minum air secara teratur dapat membantu tubuh pulih dan mengatur suhunya.

"Bila Anda tidak terhidrasi, tubuh Anda tidak akan mampu melakukan olahraga secara maksimal," ujarnya.

Hawksworth juga memperingatkan bahwa meminum jus atau minuman olahraga selama atau setelah berolahraga dapat menggagalkan tujuan diet kita.

Pasalnya, minuman itu memiliki kandungan gula tambahan yang tinggi.

Jadi, lebih baik minum banyak air agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

Baca juga: Mau Turun Berat Badan? Hindari 4 Jenis Minuman Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com