KOMPAS.com - Kebiasaan yang dilakukan sehari-hari bisa menggambarkan kepribadian kita, termasuk ketika memencet pasta gigi.
Kebanyakan dari orang melakukan rutinitas menyikat giginya secara otomatis tanpa kesadaran penuh.
Kita seringkali memencet pasta gigi tanpa berpikir, sambil mengantuk ketika bangun di pagi hari atau dalam keadaan lelah menjelang tidur.
Baca juga: Cara Memilih Pasta Gigi Terbaik, Sesuaikan dengan Kebutuhan
Namun, sadari bahwa cara kita memencet pasta gigi termasuk jumlah produk yang digunakan relatif sama setiap harinya.
Psikolog mengatakan bahwa 40 persen dari tindakan kita bukanlah keputusan sadar namun sebuah kebiasaan.
Tindakan yang dianggap tidak penting, seperti memencet pasta gigi, sebenarnya membangun rutinitas harian yang merupakan bagian besar dari hidup kita.
Cara melakukan kebiasaan itu juga dapat mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian dan kondisi mental kita saat ini.
Berikut adalah penjelasnnya, dikutip dari situs Brightside.
Ada orang yang kerap memencet pasta gigi dari ujung terjauh dan menggulung bagian tersebut dengan rapi ketika sudah habis.
Kebiasaan ini menandakan kepribadian yang sangat hemat, rapi, perfeksionis dan tidak suka menyia-nyiakan apa pun.
Baca juga: Mengapa Pasta Gigi Selalu Memiliki Rasa Mint?
Kita berusaha memaksimalkan semua sumber daya apapun, termasuk pasta gigi.
Kita amat peduli dengan barang pribadi namun juga peduli dengan orang-orang di sekitar.
Orang yang suka memencet pasta gigi seperti ini juga terbiasa bekerja keras dan melakukan pekerjaan maupun tanggung jawabnya dengan sangat baik.
Selain itu, orang dengan perilaku ini juga memiliki rumah yang selalu bersih dan hidup dengan teratur.
Orang yang memencet pasta giginya dari tengah dengan serampangan menandakan kepribadian yang realistis, aktif dan biasanya cenderung terburu-buru.