Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2022, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Microsoft dikabarkan telah menghentikan semua produksi konsol Xbox One.

Raksasa perangkat lunak itu awalnya hanya menghentikan Xbox One X dan Xbox One S digital sebelum peluncuran Xbox Series X.

Namun kemudian secara diam-diam, Microsoft akhirnya berhenti memproduksi Xbox One S pada akhir tahun 2020 dan menjual sisa stok ke pasar retail.

Baca juga: Adidas Luncurkan Sneaker Bertema Xbox, Seperti Apa?

"Untuk fokus pada produksi Xbox Series X/S, kami menghentikan produksi untuk semua konsol Xbox One pada akhir tahun 2020."

Demikian diungkapkan oleh Direktur Senior Pemasaran produk konsol Xbox, Cindy Walker, dalam sebuah pernyataan kepada The Verge.

Konfirmasi Microsoft pun datang tepat ketika laporan Bloomberg menyarankan Sony untuk mengakhiri produksi PS4 pada akhir tahun 2021.

Kendati demikian Sony tetap akan memproduksi sekitar satu juta konsol PS4 pada tahun 2022.

Pihak Sony juga mengungkapkan, mereka sedang memproduksi PS4 di tengah usaha untuk memenuhi permintaan konsol PS5 terbaru.

Sementara itu, Microsoft tampaknya mampu memenuhi permintaan untuk Xbox Series S seharga 299 dollar AS atau Rp 4,2 juta.

Baca juga: Konsol Xbox Limited Edisi Gucci Seharga Rp 142 Juta, Mau?

Dan, kini Xbox Series S telah tersedia di Amazon untuk di Inggris dan Best Buy di AS.

Kepala Xbox Phil Spencer mengatakan, perusahaan telah membangun lebih banyak konsol Xbox Series X daripada Seri S, tetapi pada akhirnya titik harga yang lebih rendah dari Seri S akan lebih menang.

"Kami benar-benar dapat membuat lebih banyak chip Seri S di ruang mati chip yang sama seperti Seri X," ungkap dia.

"Itulah alasan utama mengapa kami melihat stok Xbox Series S yang stabil, di samping keputusan Microsoft untuk diam-diam menghentikan Xbox One S demi konsol generasi berikutnya," imbuh dia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com