Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2022, 18:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Tepat 25 tahun yang lalu, Putri Diana berjalan menyusuri ladang ranjau yang masih aktif di Angola untuk membantu menyerukan pelarangan ranjau darat secara internasional.

Beberapa dekade kemudian, putranya Pangeran Harry adalah satu-satunya orang yang cocok mengikuti jejak mendiang sang ibu untuk menyuarakan pentingnya membersihkan dunia dari ranjau darat.

Pada tahun 2019, Duke of Sussex diketahui pernah mengunjungi kota yang sama di Angola, yakni di Huambo.

Baca juga: Gaun Tosca Ikonik Putri Diana Muncul di Serial The Crown dalam Versi Berbeda

Di mana, Diana juga pernah melakukan perjalanan luar biasa melalui area dan bekas zona perang yang dibersihkan oleh badan amal HALO Trust pada 15 Januari 1997.

"Tidak ada perbandingan dengan perhatian publik yang kami dapatkan di saat-saat seperti itu dengan Pangeran Harry untuk hal lain," kata Direktur Eksekutif HALO di AS, Chris Whatley kepada People.

"Tidak hanya HALO, tetapi seluruh organisasi bekerja untuk menghilangkan ranjau darat dan membantu para korban setelahnya melalui layanan medis," ujar dia.

Menurut Whatley, tidak ada yang mendapat perhatian, apakah itu di tingkat pemerintahan tertinggi atau apakah pasukan pramuka yang memberikan kontribusi kecil.

Dan, semua itu lantas diperkuat dan dipercepat oleh Pangeran Harry karena dinamika ini.

"Melalui kepribadian dan pelayanannya sendiri, dia memiliki kemampuan yang unik dalam berkoneksi atau terhubung dengan orang-orang," ungkapnya.

"Dan, tentu saja, Harry menjadikan mendiang Putri Diana sebagai arah moral yang berkelanjutan dalam tujuan mulia ini," tambah Whatley.

Setelah kematian Diana pada tahun 1997, salah satu warisan utamanya adalah penandatanganan Perjanjian Pelarangan Ranjau Ottawa.

Baca juga: Sepenggal Kisah Cartier Tank, Arloji Favorit Putri Diana

Perjanjian itu menyerukan agar semua negara bersatu untuk membersihkan dunia dari ranjau darat.

Banyak yang telah berubah di area ini sejak Diana membuat perjalanannya yang ikonik dan menjadi bukti atas upaya Diana, HALO, dan pihak lainnya dalam memberantas ranjau darat.

"Kita bisa melihat bahwa kehadiran semua infrastruktur dan rumah-rumah penduduk itu adalah hasil dari kehadirannya 25 tahun yang lalu."

"Jika dia tidak muncul, ini masih akan menjadi jalan raya yang terus dibom," kata Whatley.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com