Dr Faheem Younus dikenal kerap mengingatkan publik untuk fokus pada terapi simtomatik ketika terinfeksi Covid-19.
Lewat cuitannya, ia dengan tegas melarang penggunaan berbagai obat yang berbahaya dan tidak efektif seperti steroid, antibiotikdan ivermectin.
Baca juga: Alasan Dr Faheem Younus Tak Setuju Ivermectin Jadi Obat Covid-19
Ia menyatakan menjalankan terapi simtomatik tersebut ketika mengalami gejala Omicron.
Pelajaran lain yang dibagikan Dr Faheem Younus adalah pentingnya mengingat kematian itu sendiri.
"COVID atau tidak ada COVID, sering-seringlah memikirkan kematian Anda sendiri," katanya.
Kebiasaan ini, kata Dokter Faheem, menempatkan segala sesuatu dalam perspektif dan membantu membuat keputusan yang berani dan bermakna.
Ia mengingatkan publik untuk mengetahui toleransi risiko kita sendiri terhadap paparan Covid-19, termasuk Omicron.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Bantu Anak Hadapi Omicron
Pemahaman ini membantu kita menyusun prioritas untuk menentukan mana aktivitas yang penting dilakukan di masa pandemi.
"Patuhi ilmu, lalu ikuti kata hatimu," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.