Menurut legenda, memberi anak-anak delapan koin dalam angpao melindungi mereka dari iblis bernama Sui yang datang pada malam Imlek.
“Angpao hari ini diberikan tidak hanya kepada anak-anak tetapi juga kepada anggota keluarga dan teman-teman lainnya dengan jumlah uang yang berbeda,” kata Ong.
“Kamu seharusnya memberikan uang kertas yang baru, bersih, dan memberikan jumlah dengan nomor delapan selalu lebih baik," jelas Ong.
"Jangan pernah memberikan jumlah dengan nomor empat! Empat yang dalam bahasa Mandarin adalah si punya bunyi yang sama dengan si yang artinya kematian, jadi berhati-hatilah!"
Atraksi Barongsai dan Liong memang rutin dipertunjukkan ketika Imlek.
“Dalam budaya tradisional China, singa adalah simbol keberuntungan dan kebahagiaan, dan naga melambangkan keberanian dan kekuatan,” jelas Leung.
Kedua tradisi ini digunakan untuk mengantarkan keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Dengan diiringi tabuhan perkusi, suara bising yang dihasilkan dipercaya melindungi orang-orang dari hewan ganas.
Satu Barongsai diatraksikan oleh dua orang. Mereka akan menampilkan akrobat dengan diiringi pertunjukkan Liong.
Baca juga: Mengenal 8 Makanan Khas Imlek dan Makna di Baliknya
Kembali ke legenda Nian, suara yang bising saat Imlek sengaja diciptakan untuk menakut-nakuti roh jahat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.