SAKIT jantung sering dibayangkan oleh khalayak ramai dengan pasien yang mengalami nyeri di dada dan sering disebut sebagai angin duduk.
Sebenarnya, kondisi tersebut akan lebih tepat disebut sebagai serangan jantung yang sebagai akibat dari tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner yang bertugas memberikan zat-zat makanan pada otot jantung.
Namun, sakit jantung sebenarnya memiliki banyak variasi dari penyakit jantung bawaan lahir hingga penyakit gagal jantung.
Nah, pengalaman saya ketika berhadapan dengan pasien atau keluarganya, kebanyakan akan “mengernyitkan” dahi ketika saya menggunakan istilah “gagal jantung”.
Pertanyaan paling umum adalah:
“Hah? Jantungnya udah rusak dan mau meninggal, Dok?”
“Gagal jantung? Wah parah banget gak bisa disembuhin, Dok?”
Respons yang sangat wajar karena istilah gagal jantung memang belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Sejujurnya, dulu pada saat saya menempuh pendidikan sebagai koas (calon dokter) pun memiliki reaksi yang sama.
Tapi, dengan melihat variasi pasien dengan gagal jantung, sebenarnya pasien dengan gagal jantung, dengan kontrol yang baik, dapat hidup seperti layaknya orang normal.
Istilah gagal jantung sendiri sebenarnya diadaptasi dari padanan bahasa Inggrisnya, yaitu “Heart failure”.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.