Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten Kekerasan Seksual Bikin Overthinking, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 17/01/2022, 16:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

"Sadari betul respon fisik kita, nyaman atau enggak nyaman, jangan dipaksa, kita punya waktu kok," terangnya pakar yang aktif di layanan Pijar Psikologi ini.

Baca juga: Pentingnya Menciptakan Kampus Aman Dari Kekerasan Seksual

Jika respo tubuh dianggap masih netral dan terkendali maka kita masih memungkinkan untuk mengeksplor isu tersebut.

Selain itu, penting juga untuk memilih media atau platform terbaik yang nyaman bagi kita.

Amati perbedaan reaksi yang diberikan tubuh saat menyimak konten kekerasan seksual dari platform yang berbeda-beda.

"Mungkin lebih nyaman lewat podcast karena tanpa gambar atau lewat radio karena beritanya pendek-pendek," tambahnya.

Carilah platform yang kontennya paling menyenangkan dan nyaman untuk kita simak.

Di sisi lain, sisihkan dan hindari platform lain yang menggangu atau jenisnya tidak nyaman untuk kita.

Termasuk pula penggunaan media sosial yang biasanya kontennya lebih tidak terkontrol dengan diskusi yang lebih liar.

Arindah mengatakan semua informasi, termasuk terkait kekerasan seksual, sebenarnya bersifat netral.

Baca juga: Cara Tepat Tanamkan Pemikiran Anti Kekerasan Seksual pada Anak

Namun memang ada sejumlah topik yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi diri kita.

Jika mengalaminya, ia mengajurkan untuk berhenti sejenak dan memilih mana yang layak disimak serta mana yang sebaiknya ditinggalkan.

Misalnya tidak menggunakan Twitter sementara waktu atau mengatur kata kunci pencarian agar terhindar dari topik tersebut.

"Sangat bijak jika kita bisa memilah informasi apa saja, kurang bijak jika kita memaksakan diri nanti bisa kelelahan sendiri, overwhelming," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com