Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2022, 18:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada kalanya kita merasa tidak puas dengan kehidupan yang dijalani.

Mungkin, kita tidak bahagia dalam urusan percintaan atau karier, dan akhirnya lelah harus terus-menerus berjuang mengatasi kecemasan atau depresi.

Kira-kira apa yang membuat kita tidak bersemangat menjalani hidup?

Umumnya, ada tiga peristiwa yang memicu perubahan pada gaya hidup kita. 

- Trauma: krisis kesehatan, kecelakaan, atau pernah berada di ambang kematian.

- Kehilangan: kita kehilangan orang yang dicintai karena meninggal dunia, atau hubungan asmara berakhir secara tragis.

- Kesulitan: Menganggur, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau utang yang menumpuk.

Baca juga: Umur Kian Tua? Ada 8 Gaya Hidup yang Harus Ditinggalkan

Seluruh peristiwa ini akan mengirimkan gelombang kejut dalam hidup yang membuat kita mempertanyakan pilihan kita dan mempertimbangkan alternatif lain.

Semua pengalaman itu tadi menyebabkan kita mengalami krisis eksistensi, sehingga kita harus memeriksa dan mengevaluasi lagi setiap aspek dalam kehidupan kita

  • Tanda gaya hidup harus diubah

Kita dapat dengan mudah memutuskan untuk mengubah gaya hidup apabila melihat tanda-tanda seperti ini:

1. Tidak ada kesenangan dalam hidup

Apa yang terjadi hari demi hari dapat diprediksi. Kita merasa terjebak dalam pola yang sama, setiap momen terasa sama, dan tidak ada sesuatu yang ditunggu-tunggu.

2. Stres kronis

Ketika mengalami stres kronis, pekerjaan paling sederhana sekalipun bisa menjadi beban berat.

Tugas membersihkan rumah atau berbelanja keperluan memasak bisa menjadi rutinitas yang menyiksa.

3. Kecewa atas segala hal

Segala hal dan semua orang membuat kita kecewa. Meskipun kita sudah melakukan yang terbaik untuk bersikap terbuka dan optimis, pada akhirnya kita merasa kecewa.

  • Buatlah perubahan

Apabila salah satu (atau semua) tanda-tanda di atas kita rasakan saat ini, cobalah memikirkan perubahan apa yang perlu dilakukan.

Baca juga: 9 Penyebab Kanker Payudara pada Pria, Gaya Hidup Bukan Satu-satunya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com