KOMPAS.com - Asam urat sebenarnya merupakan produk limbah dari makanan kaya purin yang dicerna tubuh.
Namun, jika proses pencernaan tidak efisien, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan dan dapat berbahaya bagi tubuh.
Nah, kondisi di mana darah kita memiliki asam urat berlebih disebut hiperurisemia.
Kondisi ini dapat mengakibatkan beberapa komplikasi kesehatan, seperti penyakit asam urat, penyakit ginjal, diabetes, dan masalah kardiovaskular.
Baca juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Nyeri Asam Urat yang Tak Tertahankan
Ada banyak alasan mengapa hiperurisemia bisa terjadi, seperti diet, gaya hidup, berat badan, dan masih banyak lagi,
Untungnya, kondisi kelebihan asam urat ini bisa ditangani. Berikut tipsnya.
Makanan manis memang enak dan terkadang membuat diri merasa lebih baik. Namun jika ingin menjaga kadar asam urat, sebaiknya kurangilah makanan manis.
Sebab, kadar asam urar yang tinggi biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula di makanan olahan. Jadi, jaga pola makan ya.
Baca juga: Berapa Angka yang Ideal untuk Kadar Gula Darah Kita?
Kandungan zat kimia ini dapat memicu penyakit asam urat.
Makanan yang mengandung purin di antaranya adalah sarden, bir, dan beberapa varian daging serta makanan lainnya.
Baca juga: Kenali, Penyebab Problem Asam Urat dan Makanan Pemicunya
Alkohol memang dikenal dapat berdampak buruk bagi tubuh. Namun, alkohol sebenarnya dapat meningkatkan tingkat asam urat dalam darah lho.
Tahukah kamu kalau penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin tinggi dapat berdampak pada asam urat?
Hubungan antara insulin dan kadar asam urat ini sangat penting karena memberikan wawasan tentang dampak kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 pada kadar asam urat tubuh.
Lalu, selain membantu pengelolaan asam urat dan kadar gula darah yang lebih baik, itu juga dapat membantu penderita pradiabetes.
Baca juga: Mengenal Manfaat Pompa Insulin bagi Penderita Diabetes
Obesitas atau kelebihan berat badan memang merugikan bagi kesehatan.
Pasalnya, obsesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan banyak penyakit lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan dan melakukan kebiasaan seperti makan sehat, tetap aktif secara fisik, dan mengurangi makanan olahan.
Baca juga: Tips Menu Sarapan agar Asam Urat Tidak Kambuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.