Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pangeran Harry, Tak Dikawal Polisi, Tak Bisa Pulang ke Inggris

Kompas.com - 18/01/2022, 17:04 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan kerajaan Inggris pada awal 2020 dan menetap di Amerika Serikat, banyak perubahan terjadi dalam hidup mereka.

Pasangan itu merasa saat ini mereka tidak dapat kembali ke Inggris tanpa perlindungan dari aparat kepolisian agar mereka tetap aman.

Sebelumnya, surat kabar Mail on Sunday memberitakan Pangeran Harry sudah meminta peninjauan kembali atas keputusan Home Office.

Keputusan tersebut tidak mengizinkan Harry dan keluarga mendapatkan perlindungan polisi lagi ketika berada di Inggris.

Berkaitan akan hal tersebut, perwakilan hukum Pangeran Harry mengeluarkan pernyataan panjang.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bagikan Wajah Lilibet untuk Pertama Kalinya

"Pangeran Harry mewarisi risiko keamanan saat lahir hingga seumur hidup."

"Dia tetap berada di urutan keenam dalam takhta kerajaan, menjalani dua tugas pertempuran di Afganistan."

"Dan, beberapa tahun terakhir keluarganya menjadi sasaran ancaman neo-Nazi dan ekstremis."

"Meski perannya dalam institusi telah berubah, profilnya sebagai anggota keluarga kerajaan tidak berubah."

"Ancaman bagi dia dan keluarganya juga tidak berubah," demikian bunyi pernyataan itu.

"Duke dan Duchess of Sussex secara pribadi mendanai tim keamanan pribadi untuk keluarga mereka."

"Namun keamanan itu tidak dapat menyamai perlindungan polisi yang diperlukan saat berada di Inggris."

"Dengan tidak adanya perlindungan seperti itu, Pangeran Harry dan keluarganya tidak dapat kembali ke rumahnya."

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tampil Bersama Lagi

Harry-Meghan mendapatkan pengawalan polisi ketika mereka masih berstatus sebagai bangsawan Inggris.

Setelah keduanya mundur dari keluarga kerajaan Inggris pada Maret 2020, hak khusus ini hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com