Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Makan Daging

Kompas.com - 18/01/2022, 17:59 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Makanan yang memiliki protein lengkap tentu memiliki kandungan sembilan asam amino yang dibutuhkan tubuh.

Sayangnya, semua nutrisi ini tak bisa dibuat oleh tubuh manusia. Jadi, kita harus mencari penggantinya.

Misalnya, dari produk turunan susu, telur, atau olahan kacang kedelai seperti edamame, tofu, atau tempe.

Kita juga bisa mendapatkannya dari kombinasi dua makanan, seperti nasi dan kacang-kacangan.

Tetapi, karena daging adalah sumber protein lengkap yang efisien, tentu ada kerugian jika menghentikan konsumsi sama sekali tanpa mengganti manfaat nutrisinya.

"Jika daging hanya dihilangkan dan tidak diganti, kita berisiko kekurangan zat besi atau B12, anemia, dan pengecilan otot," ujar Levy-Wollins.

Namun di sisi lain, menghentikan konsumsi daging juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunnya tingkat lemak jenuh, kolesterol, dan sodium.

Ingat, ketiga zat di tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Pria Ini Hanya Makan Daging Mentah Selama 3 Tahun

Menurut Levy-Wollins, mengganti daging dengan protein dari tanaman pun memiliki beberapa manfaat, seperti meningkatnya asupan serat, fitonutrien, dan antioksidan.

Bahkan, ada penelitian yang menyebutkan, opsi vegan dapat meningkatkan rentang hidup karena menurunnya risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.

Mendapatkan nutrisi yang diperlukan

Seperti sudah disebutkan di atas, mereka yang beralih menjadi vegan harus tetap mendapatkan pengganti nutrisi yang ada pada daging agar tetap sehat.

Artinya, mencari pengganti protein, kalori, serta turunan vitamin B (niasin, thiamin, riboflavin, vitamin B6, dan vitamin B12) adalah hal wajib agar tetap sehat.

Levy-Wollins juga merekomendasikan kunjungan dokter rutin dan pemeriksaan laboratorium untuk memantau kebutuhan nutrisi dan segala kekurangannya jika ingin beralih menjadi vegan.

Lalu, sebaiknya kita juga memahami beberapa tanda kekurangan mikronutrien yang ditunjukkan tubuh.

"Defisiensi B12, misalnya, sering ditandai dengan letih, lesu atau kulit pucat," ujar Levy-Wollins.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com