Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Praktis Decluttering Agar Rumah Lebih Rapi dan Bersih

Kompas.com - 18/01/2022, 18:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Decluttering bukan hanya kegiatan merapikan rumah biasa namun juga menyisikan barang yang sudah tidak berguna.

Aktivitas ini membantu kita menyisihkan mana barang yang benar-benar penting dan layak disimpan.

Sisanya, bisa kita salurkan ke sahabat, keluarga atau kenalan  yang membutuhkan.

Kegiatan decluttering berguna menciptakan ruang baru agar lebih leluasa beraktivitas.

Rumah menjadi lebih bersih, rapi sekaligus spacious sehingga semakin nyaman ditinggali.

Baca juga: Terapkan 3 Prinsip Konmarie Saat Decluttering Make Up

Dalam jangka panjang, decluttering juga bisa mengajari kita untuk lebih cermat membeli dan memiliki barang.

Kita terhindar dari kebiasaan membeli barang yang tidak dibutuhkan dan pada akhirnya hanya memenuhi rumah.

Tips praktis melakukan decluttering agar rumah semakin nyaman

Pandemi menciptakan kebiasaan belanja online sebagai hiburan utama ketika bosan berdiam diri di rumah.

Akibatnya, banyak barang bertumpuk dan membuat rumah terasa semakin penuh.

Kondisi ini membuat rumah berantakan dan tidak nyaman selain juga menghabiskan ruang.

Decluttering adalah solusi terbaik untuk menyisihkan berbagai barang tersebut.

Agar aktivitas decluttering terasa semakin mudah dan praktis, berikut adalah tips untuk melakukannya.

Mulai dari satu area terlebih dahulu

Sophie Scott, seorang ahli saraf kognitif di University College London, merapikan rumah akan membantu kita untuk meningkatkan hormon neurotransmitter dopamin.

Hormin yang juga dikenal denga nama brain’s pleasure chemical ini berfungsi meningkatkan mood dan perasaan senang.

Untuk melakukan decluttering, awali dengan menyasar satu ruang terlebih dulu yang paling dibutuhkan seperti ruang tamu, ruang kerja, kamar tidur, atau dapur.

Baca juga: Tips Membersihkan dan Merapikan Rumah ala Jepang

Gunakan rak penyimpanan serbaguna serta fungsional seperti koleksi EKENABBEN dari IKEA untuk barang yang tersusun rapi dan enak dipandang.

Gunakan metode empat kotak

Metode empat kotak diperkenalkan oleh Marie Kondo, pakar decluttering asal Jepang.

Siapkan masing-masing kotak untuk menaruh barang yang akan disimpan, dibuang, didonasikan, atau diperbaiki.

Gunakan kotak yang kuat sekaligus mudah dibawa agar kita bisa dengan mudah memindahkannya sesuai tujuannya.

Menurut Psychology Today, decluttering memiliki manfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri khususnya ketika kita harus mengambil keputusan mana barang yang harus disimpan dan dibuang.

Letakkan satu kotak khusus untuk menyimpan barang tertentu

Kotak dengan tampilan menarik bisa dijadikan perabotan yang fungsional sekaligus dekoratif. Dok. IKEA Kotak dengan tampilan menarik bisa dijadikan perabotan yang fungsional sekaligus dekoratif.

Sisihkan satu kotak khusus yang diberi nama "maybe box" untuk diisi barang yang terlalu sayang untuk dibuang atau sewaktu-waktu masih dibutuhkan.

Letakkan kotak ini di tempat yang terjangkau agar tidak terlupakan.

Jika tidak dipakai dalam tiga bulan, artinya barang di dalam kotak tersebut sudah selayaknya dibuang.

Kita bisa menggunakan kotak kotak warna warni dan berpola lucu seperti koleksi UPPRYMD dan DRONA dari IKEA.

Tampilannya yang menarik membuat kotak ini tetap cantik saat diletakkan di dalam ruangan.

Baca juga: 7 Barang yang Kerap Dilupakan Saat Merapikan Rumah

Atur lemari dengan menggunakan organizer

Kita bisa menggunakan organizer khusus agar lemari tetap rapi dan mudah mendapatkan barang yang ingin dipakai.

Gunakan sekat khusus dari plastik atau buatan sendiri dari sisa kardus sebagai pemisah.

Jadikan decluttering sebagai rutinitas

Lakukan decluttering secara rutin setiap tiga atau enam bulan sekali untuk mencegah tumpukan barang.

Jika sudah terbiasa, decluttering akan menjadi kegiatan yang semakin mudah dan tidak lagi melelahkan.

Selain itu, rumah tentu menjadi jauh lebih rapi, nyaman, serta higienis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com