Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Perlu Diketahui dari Imlek, Sejarah dan Tradisinya

Kompas.com - 19/01/2022, 11:19 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber rd.com

Itulah mengapa Imlek jatuh pada hari yang berbeda dalam kalender Gregoria setiap tahun.

Baca juga: Serba-serbi Imlek: Awal Mula, Tradisi, hingga Pantangan

Bagaimana Imlek dirayakan?

Umumnya perayaan Imlek berlangsung sekitar 15 hari, terhitung dari bulan baru hingga bulan purnama.

Namun durasi dan cara merayakannya berbeda-beda menurut tiap budaya, agama, dan wilayah geografis.

“Tahun Baru Imlek dirayakan di seluruh dunia. Khususnya di Asia, di negara-negara, seperti China, Vietnam, dan Korea," jelas Leung.

Di Vietnam, Imlek disebut Tet Nguyen Dan, atau disingkat Tet.

Keluarga akan memakan nasi ketan dan memajang pohon bambu tinggi di luar rumah mereka.

Di Korea Selatan, Imlek disebut Seollal dan secara tradisi makanan akan disiapkan untuk menghormati leluhur terlebih dahulu.

Setelahnya anggota keluarga yang lebih muda dapat memberi hormat kepada generasi yang lebih tua dengan membungkuk.

Dan, orang yang lebih tua memberi kata-kata bijak dan uang saku kepada yang lebih muda.

Perbedaan Tahun Baru Bulan, Imlek, dan Festival Musim Semi

Jika membicarakan soal asal mula Imlek, kebanyakan orang masih bingung membedakannya dengan Tahun Baru Bulan dan Festival Musim Semi.

Kalau kamu merujuk pada tradisi dan budaya China, perayaan pergantian Tahun Baru ini bisa disebut sebagai Imlek.

Imlek lebih inklusif dan mencakup semua perayaan yang menandai Tahun Baru menurut kalender lunisolar.

Istilah Festival Musim Semi sebagian besar digunakan di China daratan untuk menandai liburan selama seminggu dan dimanfaatkan orang-orang untuk mudik.

Wisatawan biasanya akan menghindari bepergian selama waktu ini, karena lalu lintas dan harga tiket melonjak.

Baca juga: Selain Angpau, Ini Tiga Rekomendasi Hadiah Imlek agar Lebih Bermakna

Apa saja tradisi Imlek yang populer?

Ilustrasi sajian Imlek.PEXELS/ANGELA ROMA Ilustrasi sajian Imlek.
Perayaan menurut kebudayaan China sangatlah lekat dengan banyak tradisi, termasuk Imlek.

Halaman:
Sumber rd.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com