Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Anak Sekolah Daring, Cate Blanchett Cosplay Jadi Guru

Kompas.com - 19/01/2022, 15:42 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber People

KOMPAS.com - Banyak orangtua stres menghadapi anaknya yang harus belajar daring di rumah saat pandemi, termasuk Cate Blanchett.

Ia harus mendampingi keempat anaknya sekolah daring ketika lockdown diberlakukan pada Maret 2020 lalu.

Awalnya, momen tersebut menjadi kesempatan yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama buah hatinya.

Baca juga: Anak Lalai Kerjakan Tugas Sekolah Daring, Orangtua Harus Apa?

Namun setelah dua minggu, proses belajar di rumah itu berubah menjadi hal yang membuatnya stres.

Khususnya ketika harus mengajari anak bungsunya, Edith, yang baru berusia tujuh tahun.

"Saya menyadari bahwa saya bahkan tidak bisa mengajarinya matematika untuk kelas 1 SD," jelasnya, dikutip dari People.

Peraih Oscar itu benar-benar mati kutu dan frustasi karena anaknya itu menolak untuk belajar.

Bocah itu baru bersedia untuk belajar jika ibunya berpakaian seperti gurunya di sekolah.

Tak cukup itu, Cate Blanchett juga diminta untuk menggunakan suara yang mirip dengan gurunya ketika menerangkan materi.

Anaknya juga minta ruang kelas dadakannya di rumah dihiasi dengan banyak boneka binatang.

"Dia tidak akan memulai kelas sampai kami memiliki sederetan boneka binatang, yang semuanya memiliki nama semua orang di kelasnya," jelas wanita berusia 52 tahun itu.

Agar proses belajar daring berjalan lancar, Cate Blanchett terpaksa memenuhi semua keinginan anaknya itu, termasuk dengan cosplay sebagai guru.

Meski berpengalaman dalam banyak peran di layar lebar selama puluhan tahun, ia menyebut momen tersebut sebagai pengalaman yang cukup traumatis.

Baca juga: Efek Negatif Sekolah Online pada Penglihatan Anak

Wanita yang baru saja membintangi Nightmare Alley ini mengaku belajar untuk lebih menghargai peran guru di sekolah.

Pekerjaan sebagai guru dianggap sebagai hal yang amat menantang dan membutuhkan keterampilan tinggi, dibandingkan pekerjaan lainnya.

"Guru harusnya digaji sama dengan dokter dan pengacara karena pekerjaan mereka melibatkan sekelompok, yang seringnya tidak tertarik, siswa selama delapan hingga 12 jam sehari," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com