Seniman India Cetak Rekor Dunia Lewat Gambar Seluas 629 Meter Persegi

KOMPAS.com - Seorang seniman asal India menorehkan namanya dalam catatan Guinness World Record untuk karya gambar individu seluas 629,98 meter persegi.

Seniman bernama Ravi Soni dari Udaipur, Rajasthan, India itu menggunakan kanvas PVC raksasa, dengan banyak lipatan.

Kreasi tersebut diberi judul "Tree of Life" dan dirampungkan hanya dalam waktu 24 jam 33 menit.

Karya seni itu membuatnya mendapatkan Guinness World Record untuk gambar terbesar yang dibuat seorang diri.

Sebelumnya, rekor serupa dibuat pada tahun 2020 oleh seniman Italia seluas 568,47 meter persegi.

Baca juga: Termotivasi Sakitnya, Pria Australia Pecahkan Rekor Dunia untuk Plank

Soni mengatakan, gambar tersebut terinspirasi dari pohon baobab yang dikenal karena umurnya yang panjang.

"Pohon baobab adalah representasi dan contoh klasik bertahan hidup dalam kesulitan."

"Ini selaras dengan kondisi saya saat pandemi yang menginspirasi saya untuk menggambarkannya," ungkap Soni kepada The Indian Express.

"Saya juga terpesona dengan bentuk dan ukurannya yang unik sehingga membuat saya memilih pohon ini untuk gambar saya," sambung dia.

Karyanya tentang pohon pemberi kehidupan berpadu dengan ilustrasi gunung dan awan juga merupakan upayanya untuk menyoroti pentingnya keseimbangan ekologis secara keseluruhan.

Baca juga: Kaki Kiri Diamputasi, Wanita ini Cetak Rekor Dunia Static Wall Sit

"Di India, kami memiliki praktik pemujaan pohon selama berabad-abad dan saya selalu terpesona oleh luasnya pepohonan seolah-olah itu benar-benar berbicara pada saya," kata dia.

"Bisa dibilang ini tentang alam dan efek perubahan iklim karena gambar saya bertujuan untuk menguraikan lebih lanjut tentang subjek itu," ujar dia.

Pria berusia 42 tahun itu juga mengungkapkan, virus corona yang mengerikan membuatnya menyadari pentingnya oksigen, kehidupan, dan hubungan alam dengan keberadaan manusia secara keseluruhan.

Bagi Soni yang memiliki gelar masterclass  dalam "Future of Retail Design" dari Royal College of Art di London, Inggris, dengan pengalaman menggambar hampir dua dekade, mengerjakan skala besar seperti ini bukanlah hal baru.

Namun, kekosongan di dalam kanvas yang tipis menjadi tantangan baginya di awal menggambar karya terbesarnya itu.