KOMPAS.com - Sebagian besar orang mungkin tidak terlalu suka mengantre lama di pintu boarding untuk bisa masuk ke dalam pesawat lebih awal.
Tapi, menunggu sampai menit terakhir atau berada di ujung antrian boarding juga sebenarnya dapat menimbulkan beberapa risiko seperti tertinggal pesawat atau tidak bisa menaruh barang bawaan di bagasi kabin.
Dalam sebuah utas di laman Quora yang diposting oleh seorang pelancong yang sering bepergian pada tahun 2018, Ashwin S Krishnan, ada sejumlah alasan mengapa sebisa mungkin kita naik ke pesawat lebih awal, khususnya saat penumpang penuh.
"Jika kita mengetahui penerbangan penuh dengan penumpang, cobalah untuk naik lebih awal," tulisnya.
"Sebab, ini akan meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan ruang di bagasi kabin sesuai dengan letak kursi kita," terangnya.
Selain karena barang bawaan, alasan lain mengapa kita perlu masuk ke pesawat terlebih dulu adalah untuk mengurangi peluang kita tertinggal pesawat.
Meskipun dalam beberapa kasus hal ini mungkin menjadi poin yang diperdebatkan. Mengingat, banyak maskapai penerbangan sering menoleransinya dengan melakukan beberapa kali panggilan terhadap calon penumpang.
Baca juga: Catat, Kursi Paling Aman di Pesawat agar Terhindar dari Penyakit
Di sisi lain, seorang pengguna Quora bernama Timothy Chiu juga mengungkapkan bahwa ada risiko lain yang dapat kita hadapi saat masuk ke dalam pesawat dalam menit terakhir, yakni dikeluarkan karena alasan tertentu.
"Beberapa penerbangan bisa saja mengeluarkan kita dari daftar penumpang jika kita datang terlambat karena pembatasan berat yang bisa memengaruhi operasional pesawat," jelasnya.
Biasanya petugas akan "mengorbankan" orang terakhir bila mereka harus mengurangi penumpang karena alasan tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.