Supaya Tidak Teriritasi, Ketahui Tips Memilih Deodoran yang Tepat

dr. Nessya menjelaskan, konsumen harus membaca kandungan bahan di kemasan deodoran dan mengetahui apakah bahan-bahan yang ada mampu mengatasi keringat dan bau.

"Jangan sampai mengakibatkan masalah lain di kulit, salah satunya yang mengandung pewangi yang baunya menyengat sekali, apalagi yang pengawetnya banyak," terang dr. Nessya.

"Atau yang mengandung alkohol berlebihan karena bahan ini adalah iritan. Jangan 'kan di ketiak di tangan saja itu lama-lama kulit bisa kering," tambah dia.

3. Pilih bahan yang bermanfaat bagi kulit

Tips yang diberikan dr. Nessya selanjutnya adalah memastikan kandungan bahan dalam deodoran bisa mendatangkan manfaat bagi kulit. Misalnya, deodoran yang mengandung vitamin B, aloe vera, gliserin.

Sebabnya, kulit ketiak memiliki ketebalan lapisan, jumlah kelenjar keringat, dan folikel rambut yang berbeda dengan kulit di bagian tubuh lain.

"Merupakan area lipatan, tertutup dan sering bergesekan, kulit ketiak rentan iritasi dan berpotensi menjadi tempat bersarangnya bakteri, jamur dan organisme tertentu yang seringkali memunculkan masalah-masalah kulit," imbuhnya.

Dia juga menyarankan, apabila konsumen sudah menemukan produk deodoran yang tepat, kebiasaan perawatan kulit juga harus dijaga.

Tujuannya agar kulit tidak mudah mengelupas dan lapisan kulit tidak terkikis yang bisa menjadikannya mudah iritasi.

"Pilih pakaian yang skin-friendly, menjaga keseimbangan pola makan, serta menggunakan produk perawatan kulit, salah satunya deodoran. Mengingat kulit ketiak merupakan kulit yang sensitif," katanya.

"Pilihlah deodoran yang tidak merusak kulit dan keseimbangan alami mikrobioma pada kulit ketiak tetap terjaga," pungkas dr. Nessya.

Baca juga: Sudah Pakai Deodoran tapi Ketiak Masih Basah dan Berbau? Ini Sebabnya