Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2022, 13:32 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selulit adalah jaringan lemak berwarna putih yang umumnya muncul di paha, pinggul, dan bokong.

Karena itu, selulit ini sangat mengganggu penampilan, terutama bagi kamu yang hobi memakai rok atau celana pendek.

Baca juga: Bukan Berat Badan atau Selulit, Ini 10 Tanda Tubuh yang Sehat

Selulit juga nampaknya tidak pandang bulu. Sebab, selulit dapat menimpa semua orang (terutama wanita), terlepas dari bentuk tubuhnya.

Namun, sebenarnya apa sih yang membuat selulit terjadi? Lalu, apakah bisa dihilangkan?

Untuk menjawabnya, simak paparan dari dokter kulit Shilpi Khetarpal berikut ini.

Apa penyebab selulit?

Perlu diketahui, kita semua memiliki sel-sel lemak di kompartemen bawah kulit yang tumbuh seiring waktu karena beberapa faktor, seperti hormon, gaya hidup, dan diet.

Saat ini terjadi, jaringan serat  yang kuat dan menghubungkan kulit ke otot akan menarik kulit ke bawah seiring lemak mendorongnya ke atas.

Nah, hal Ini akan menciptakan permukaan yang tidak rata dan berlesung. Itulah selulit.

Siapa yang lebih berisiko terkena selulit?

Menurut Dr. Kheterpal, selain karena gaya hidup, usia dan faktor keturunan, ada beberapa hal lan yang dapat membuat risiko selulit lebih tinggi.

Baca juga: Perawatan Terkini di Klinik untuk Atasi Selulit

Berikut daftarnya:

  • Seseorang dalam keluarga memilikinya.
  • Menua (kulit kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia, membuat perubahan permukaan lebih terlihat).
  • Memiliki bayi atau melewati masa pubertas (estrogen dianggap berperan).
  • Memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak
  • Memakan makanan yang tidak sehat, tinggi lemak dan karbohidrat.

Selain wanita, pria pun bisa terkena selulit, meski jumlah kasusnya kurang dari 10 persen.

Jaringan serat pada pria jauh lebih kuat dan terstruktur, sehingga lebih mungkin untuk menahan lemak yang ada, bukan mendorongnya ke permukaan.

Selain itu, pria juga memiliki testoteron yang membatasi lemak tubuh, berbanding terbalik dengan wanita yang memiliki estrogen yang menyimpan lemak.

Apakah selulit bisa dicegah?

Meski tak menjamin, ada beberapa hal yang dapat mencegah atau membatasi selulit, seperti berikut ini.

  • Lakukan olahraga secara teratur.
  • Hindari makanan olahan.
  • Hindari makanan yang tinggi lemak dan gula halus.

Selulit juga sukar dihilangkan bila sudah terjadi. Bahkan, olahraga dan diet pun tidak selalu merespon dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com