KOMPAS.com - Privilege adalah istilah yang kerap digunakan netizen di media sosial, khususnya berkaitan dengan hak istimewa seseorang.
Privilege umumnya berkaitan dengan kekayaan, penampilan fisik atau kelebihan lainnya yang dimiliki seseorang tanpa berusaha.
Justin Garcia, dalam buku berjudul Privilege (Social Inequality) yang rilis tahun 2018 lalu, menjabarkannya dengan lebih jauh.
Privilege disebut sebagai keuntungan sosial tertentu, manfaat, atau derajat prestise dan rasa hormat yang dimiliki seseorang berdasarkan milik kelompok identitas sosial tertentu.
Baca juga: Sejumlah Privilege Ratu Inggris, Punya ATM Pribadi hingga Kebal Hukum
Privilege membuat kehidupan seseorang sedikit lebih mudah, dengan berbagai keistimewaan yang dimiliki.
Meskipun bukan berarti mereka tidak mengalami kesulitan sama sekali dalam hidupnya.
Selain itu, privilege tidak hanya dimiliki oleh orang kaya, cantik atau tampan saja.
Kita semua sebenarnya memiliki privilege tersebut namun jenisnya berbeda dan, kadangkala, tidak disadari.
Kita mungkin mengira privilege hanya dimiliki oleh orang yang terlahir kaya, rupawan dan bangsawan.
Namun keistimewaan tersebut sebenarnya dimiliki oleh kita semua namun porsi dan manfaatnya berbeda.
Kadangkala, kita tidak menyadari memiliki privilege tersebut sehingga tidak bisa mengoptimalkannya.
Dikutip dari situs Well and Good, ada beberapa jenis privilege yang harus kita pahami antara lain:
Keistimewaan ini dimiliki orang kulit putih sebagai bagian dari kolonialisme di masa lalu.
Hak istimewa ini kerap kali dikaitkan dengan rasisme yang banyak terjadi di Amerika Serikat dan Eropa.
Baca juga: Menyoal Privilege, Cristiano Ronaldo Terlahir Miskin, Akademik Jeblok, Nyatanya Kini Kaya Raya
White privilege membuat seseorang diperlakukan lebih baik, tidak dikasari petugas, atau dianggap lebih berpendidikan.