Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 19 Tahun Jadi Pilot Termuda yang Terbang 6 Bulan Keliling Dunia

Kompas.com - 23/01/2022, 13:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gadis Belgia bernama Zara Rutherford secara resmi menjadi pilot termuda yang mengelilingi dunia sendirian dengan pesawat saat menyelesaikan penerbangannya selama 199 hari, pada usia 19 tahun.

Pilot remaja yang berasal dari Brussel itu berusaha keras untuk mengejar mimpinya dan menyelesaikan perjalanan keliling dunianya pada Kamis, 20 Januari 2022.

Selain itu, Zara juga memecahkan rekor sebagai perempuan termuda yang mengelilingi dunia sendirian dengan microlight.

Misi perjalanannya

Pada 18 Agustus 2021, Zara mewujudkan misinya untuk terbang keliling dunia sendirian dengan pesawat kecil.

Baca juga: Cetak Rekor Dunia, Pria Ini Lahap 76 Hotdog dalam 10 Menit

Melalui ekspedisi ini, Zara ingin meningkatkan kesadaran media mengenai STEM (Science Technology Engineering Mathematics). 

Dia berharap usahanya dapat membantu mengurangi kesenjangan gender dalam sains, teknologi, teknik, matematika, termasuk -salah satunya, dalam penerbangan.

"Melalui perjalanan keliling dunia, saya berharap bisa mendorong perempuan-perempuan lainnya untuk mulai terbang juga atau memasuki karir terkait STEM," terangnya.

"Hanya lima persen pilot komersial yang perempuan dan 15 persen ilmuwan komputer perempuan."

"Itu jumlah yang sangat rendah dalam karier yang luar biasa dengan peluang luar biasa," sambung dia.

Zara pun menarik perhatian Holly dan Richard Branson, yang memutuskan untuk mensponsori perjalanan tersebut melalui perusahaannya, Virgin Group.

Richard bertemu Zara selama perjalanannya sebelum dia berangkat ke Kolombia.

"Saya tidak bisa cukup menekankan betapa heroik perjalanannya."

"Betapa penting mendorong semua anak muda untuk mengejar impian, dan melihat betapa menariknya karier di STEM," tulis pendiri Virgin Group di blog-nya.

Rute yang dilalui

Rute Zara membentang di 52 negara dan lima benua dengan berbagai pemberhentian dan pesawat yang disiapkan khusus untuk bertahan dalam navigasi keliling.

Perjalanannya dimulai di Belgia, lalu menuju ke barat.

Selama rute awalnya, dia telah melakukan perjalanan di atas Inggris, Islandia, Greenland, Kanada, Amerika Serikat, Amerika Latin ke Kolombia. Kemudian, Zara menuju ke utara.

Selama perjalanan pulang, dia telah terbang di atas Alaska, Rusia, Korea, Indonesia, India, Timur Tengah, dan mendarat di Belgia setelah enam bulan yang panjang.

Meski demikian, perjalanan yang dia lewati pun tidak mudah.

Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, Tinggi Pasutri Ini Beda Setengah Meter

 

Zara mengaku sempat menghadapi tantangan besar dan gangguan cuaca, sampai-sampai dia terpaksa tinggal di Rusia selama seminggu sambil menunggu cuaca cerah.

Untungnya, selama perjalanan yang sangat jauh dan penuh tantangan, dia menggunakan pesawat model inovatif berkinerja tinggi yang disebut Shark Aero.

Pesawat model ultralight buatan Eropa ini memiliki dua tempat duduk dan dirancang sebagai pesawat lintas alam yang cepat.

Mencapai kecepatan jelajah 300 kilometer per jam dan bersiap untuk perjalanan yang tidak biasa, pesawat ini memungkinkan Zara melakukan perjalanan cepat dan stabil melalui beberapa negara.

Dia juga dilatih bagaimana meninggalkan pesawat dalam keadaan darurat yang dilengkapi dengan parasut.

Mendapatkan rekor

Menaklukkan gelar Guinness World Records adalah pencapaian besar bagi Zara, tetapi itu jauh dari tugas yang mudah.

Zara pertama kali menerbangkan pesawat sendirian ketika dia berusia 18 tahun, dan dia selalu bertekad untuk menyelesaikan petualangan ini.

"Saya sudah lama ingin melakukannya, tetapi baru memutuskan untuk melakukannya pada Mei 2021," ungkap dia.

Remaja itu membutuhkan tiga bulan penuh persiapan terfokus untuk mencapai tonggak sejarah ini.

Rekor perempuan termuda yang mengelilingi dunia dengan pesawat sendirian sebelumnya dipegang oleh Shaesta Waiz dari Amerika Serikat.

Dia memecahkannya pada tahun 2017 ketika masih berusia 30 tahun.

Baca juga: Rekor Dunia, Pria 56 Tahun Tahan Napas di Dalam Air 24,37 Menit

Zara sempat mampir ke Jacksonville untuk menemui Waiz,  dan mendokumentasikan pertemuan itu di akun Instagram-nya, @FlyZolo.

Dia sekaligus mendorong persaingan yang sehat dan saling mendukung di antara perempuan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Zara Rutherford (@fly.zolo)

Dengan kesuksesannya, Zara yang berusia 19 tahun juga menjadi perempuan yang mencetak jarak umur terdekat pada pemegang gelar Guinness World Records untuk orang termuda yang mengelilingi dunia sendiri dengan pesawat.

Baca juga: Gadis Pemegang Rekor Dunia, Potong 2 Meter Rambut Setelah 12 Tahun

Gelar tersebut dipegang oleh seorang laki-laki bernama Travis Ludlow. Travis berusia 18 tahun ketika pada tahun 2021. Dia menyelesaikan penerbangan solonya dan mendapatkan rekor tersebut.

Meski sudah mencapai rekor, Zara mengaku masih ingin mencoba lebih banyak rekor dan melihat perjalanan yang lebih menakjubkan untuk diselesaikan di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com