Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 23:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan Arnold Putra namanya jika tidak memiliki tampilan yang nyetrik dan unik.

Ya, belum lama ini, desainer asal Indonesia itu kembali dibicarakan di media sosial karena tampilannya yang menarik perhatian saat menghadiri perhelatan Paris Fashion Week 2022.

Melalui Instagram Story di akun miliknya @arnoldputra, pria yang kini menetap di Los Angeles, Amerika Serikat itu terlihat mengenakan pakaian yang amat mirip dengan seragam salah satu ormas di Indonesia, Pemuda Pancasila.

Baca juga: Kontroversi Arnold Putra, Bikin Tas Pakai Tulang Belakang Manusia

Diketahui, seragam Pemuda Pancasila terdiri dari atasan dan bawahan berwarna jingga dengan memiliki corak loreng seperti seragam pasukan militer, dengan kombinasi warna kehitaman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JSD (@jakartasneakerday)

Dalam unggahannya tersebut, Arnold terlihat memadukan seragam lorengnya dengan dalaman kaus berwarna hitam dan topi gunung dengan corak yang serasi, serta aksesori kalung.

Tak lupa dia pun sempat terlihat  melapisi seragam itu dengan rompi hitam dengan tulisan Balenciaga berwarna putih pada bagian punggung. 

Juga, pada bagian dada kanan, terlihat logo yang juga mirip dengan logo ormas tersebut.

Gambar-gambar tersebut terlihat jelas dalam unggahan di akun Instagram JSD @jakartasneakerday, seperti terlihat di atas. 

Memang, tidak hanya outfit-nya saja yang terbilang nyentrik, Arnold juga dikenal sebagai desainer yang menciptakan karya-karya yang nyeleneh dan ekstrem.

Baca juga: Arnold Putra Bikin Tas Pakai Tulang Manusia, Ali Charisma Bersuara

Melansir dari laman Insider, Arnold pernah membuat karya tas yang kontroversial karena materialnya berasal dari lidah buaya dan juga tulang punggung manusia.

Dia mengakui bahwa material tulang punggung manusia tersebut didapatkannya dari sumber yang etis yakni dari pasokan medis di Kanada.

Adapun harga satu tas tangan one-off karya Arnold Putra itu benilai 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 71,6 juta yang pertama kali dijual pada tahun 2016.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com