Ternyata, para peneliti telah menemukan bahwa likopen dan beta-karoten — karotenoid utama (alias antioksidan) — yang ditemukan di kulit dan plasma sering digunakan dalam produk perawatan kulit.
Selain menjaga kesehatan kulit, dosis likopen terkonsentrasi juga bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk melindungi diri dari sinar matahari.
Jika kita bertanya-tanya apakah mengonsumsi tomat selama musim panas adalah pengganti alami untuk tabir surya, penting untuk dicatat bahwa likopen menawarkan perlindungan matahari minimal (atau kurang dari 2 SPF).
"Likopen telah terbukti membantu dalam melindungi dari paparan sinar matahari, tetapi tidak sampai pada tingkat yang dianggap sebagai pengganti tabir surya atau menghindari sinar matahari," ujar Cording.
Kita mungkin pernah mendengar bahwa wortel baik untuk mata di beberapa titik.
Ternyata, beta-karoten tidak memonopoli manfaat kesehatan itu dan ada karotenoid lain yakni likopen yang dapat meningkatkan kesehatan mata dan ketajaman visual.
Ingat, likopen memiliki sifat anti-inflamasi dan mengurangi stres oksidatif yang keduanya berkontribusi pada kesehatan dan fungsi mata kita.
Di samping itu, likopen telah terbukti mendukung penglihatan pada orang dewasa yang menua sehingga kita dapat mengonsumsi karotenoid ini sampai lanjut usia nanti.
Baca juga: Mengenal Istilah Gagal Jantung
Bukti menunjukkan, likopen dan karotenoid lainnya memainkan peran pendukung dalam kesehatan otak dan perlindungan saraf.
Penelitian menunjukkan, likopen dapat meningkatkan kognisi dan memori, sebagian besar karena sifat antioksidan dan kemampuannya untuk mengurangi stres oksidatif dalam jaringan.
Efek neuroprotektifnya juga termasuk membantu untuk menyeimbangkan kadar sitokin (protein yang memberi sinyal pada sistem kekebalan tubuh).
Asupan makanan yang lebih tinggi likopen juga telah dikaitkan dengan pemeliharaan kesehatan kognitif saat penuaan.
Dan banyak penelitian menunjukkan, fitonutrien ini membantu menyeimbangkan stres oksidatif seiring bertambahnya usia.
Selain vitamin D dan kalsium, likopen ternyata juga berperan dalam kesehatan tulang dan mendukung sistem kerangka kita.
Studi nutrisi menunjukkan, diet tinggi buah dan sayuran — terutama produk yang kaya antioksidan — memiliki efek positif pada status mineral tulang.