Terbukti, setidaknya 750 bayi lahir setiap tahun melalui metode gestational surrogate.
Metode surrogate mother membutuhkan banyak pertimbangkan sebelum dilakukan, termasuk dalam hal legalitas, etika dan kondisi finansial.
Setidaknya, pasangan yang ingin menjalani surogasi perlu menyediakan biaya sebesar 80.000 dollar AS atau sekitar Rp1,2 miliar.
Jumlahnya bisa bertambah karena kebutuhanya berkisar biaya pengobatan, kebutuhan kesehatan, hukum dan berbagai implikasi lainnya.
Selain itu, perlu kontrak hukum yang jelas untuk melindungi hak dan tanggung jawab pasangan, si surrogate mother, dan anak yang dihasilkan.
Secara sosial, praktik urrogate mother juga belum banyak diterima di masyarakat karena berbagai alasan.
Akan tetapi, metode ini banyak dipilih oleh pasangan yang memiliki masalah untuk bereproduksi.
Baca juga: Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan Cegah Kematian Ibu
Misalnya saja, jika wanita yang sudah terlalu tua atau memiliki riwayat kesehatan tertentu sehingga kehamilan menjadi hal yang berisiko tinggi.
Cara ini banyak dipilih oleh pasangan yang gagal menjalani bayi tabung atau tidak bisa mengadopsi anak.
Selain itu, surrogate juga biasanya dilakukan oleh pasangan sesama jenis yang ingin memiliki keturunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.