Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Asupan Paling Tidak Sehat bagi Jantung Setelah Berusia 50 Tahun

Kompas.com - 24/01/2022, 12:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Di sisi lain, gula juga memainkan peran kunci dalam kesehatan jantung yang buruk.

"Soft drink sangat tinggi gula tambahan yang merupakan faktor risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Namun, kita dapat menghindari risiko itu dengan memilih alternatif soft drink yang lebih sehat," kata Mitri.

Baca juga: Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian

3. Diet soda

Beralih dari minuman manis ke diet soda atau soft drink untuk mengurangi kalori dan gula mungkin terdengar seperti langkah yang cerdas.

Tetapi itu juga sangat kontraproduktif jika menyangkut kesehatan jantung.

"Minuman dengan pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiometabolik," terang ahli gizi di Paloma Health, Arika Hoscheit, RDN.

Sebuah studi di Diabetes Care menemukan bahwa orang yang minum diet soda setiap hari memiliki risiko 36 persen lebih besar terkena sindrom metabolik dan 67 persen risiko diabetes tipe 2 lebih besar bila dibandingkan dengan yang tidak minum diet soda.

Bagaimana gula yang lebih sedikit berkorelasi dengan risiko diabetes yang lebih besar?

Hoscheit pun menjelaskan bahwa rasa manis buatan dari minuman diet rendah dan tanpa kalori bisa mempersulit tubuh kita untuk mengukur kepadatan kalori.

Selain itu juga meningkatkan nafsu makan dan mengganggu mikrobioma yang dapat mengakibatkan intoleransi glukosa, serta meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis dan padat energi.

Untuk melindungi jantung, pilihlah air putih dan minimalkan asupan minuman yang dimaniskan secara artifisial.

"Mengurangi asupan diet soda dapat membantu menurunkan nafsu makan, meningkatkan manajemen berat badan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," kata Hoscheit.

Baca juga: Minuman Soda Diet Tidak Aman bagi Kesehatan, Benarkah?

4. Donat dan roti manis lain

"Donat tidak hanya digoreng yang menimbulkan banyak lemak, tetapi juga sarat dengan karbohidrat dan gula halus yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, serta meningkatkan risiko penyakit jantung," kata ahli nutrisi untuk Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, RD.

Menurut dia, karbohidrat olahan dan gula juga menguji kemampuan tubuh untuk memrosesnya.

"Dan seiring bertambahnya usia, banyak orang menjadi resisten terhadap insulin atau pra-diabetes, yang meningkatkan risiko penyakit jantung," imbuhnya.

Baca juga: Kebiasaan Minum yang Perlu Dihindari di Usia 50 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com