Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Mengapa Lap Piring Harus Sering Dicuci

Kompas.com - 24/01/2022, 14:36 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Apabila lap piring di rumah mulai berbau tidak sedap, itu bisa disebabkan oleh jamur dan lumut.

Jika lap piring sudah berbau, inilah saatnya untuk mencucinya dengan air yang sangat panas.

Namun, bila setelah dikeringkan lap piring masih mengeluarkan bau tidak sedap, kamu harus menggantinya dengan yang baru.

Jangan biarkan bakteri atau kuman yang masih menempel di lap piring menyebar ke benda-benda lain, seperti gelas, sendok, maupun meja makan.

Intensitas mencuci lap piring

Agar lap piring terjamin kebersihannya, tentu kuncinya adalah harus rutin dicuci.

Pendiri The Duster Dollies, Julie Finch-Scally, menyarankan agar lap piring digunakan selama 3-4 hari sekali.

Jika lap piring digunakan untuk mengelap talenan, kompor, atau tumpahan masakan, benda ini harus sering diganti dengan yang baru.

“Idealnya harus mencuci lap piring sekali sehari. Kecuali jika menggunakannya untuk menyeka tumpahan yang meliputi daging mentah atau ikan; maka lap harus segera dicuci setelah digunakan," saran Direktur Metro Cleaning (UK) Ltd, Liz O'Hanlon.

Baca juga: Kain Lap Microfiber vs Katun, Apa Perbedaannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com