Melakukan latihan kardio tidak hanya membuat jantung kita tetap bugar, tetapi juga membantu menjaga metabolisme tubuh tetap menyala seiring bertambahnya usia.
"Latihan kardiovaskular meningkatkan metabolisme untuk beberapa saat setelah sesi latihan," kata Chong.
"Berapa lama peningkatan ini terjadi dapat bervariasi dari beberapa jam hingga beberapa hari, tetapi umumnya waktunya lebih lama untuk latihan yang lebih intens," terang dia.
Menurut AHA, orang dewasa harus melakukan latihan kardio 150 menit per minggu.
Baca juga: 9 Makanan Sehat Wajib bagi Orang Berusia 50-an
Chong mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan manis terlalu sering bisa menambah berat badan karena gula tambahan memberi kita kalori ekstra, tetapi tidak ada nutrisi.
"Sebagian besar dari kita menikmati kesenangan akan makanan manis, tetapi jika berlebihan itu akan meningkatkan berat badan dengan cepat," ujar dia.
Chong menambahkan bahwa batas harian yang baik untuk gula tambahan adalah 25 gram per hari untuk 2.000 kalori.
"Memerhatikan isyarat rasa lapar dan kenyang tidak hanya dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi yang lebih penting, ini dapat membantu kita menjadi lebih sadar akan kebutuhan fisik dan emosional akan makanan," kata Taub-Dix.
"Dan dalam jangka panjang, hal itu dapat membantu kita mempertahankan berat badan," tutur dia.
Di samping itu, makan dengan penuh perhatian (mindful eating) juga membantu kita menikmati makanan dengan lebih nikmat dan membuat kita lebih kenyang sehingga ini penting membantu kita menurunkan berat badan.
Dalam upaya untuk membatasi gula tambahan, Chong menyarankan kita untuk menghindari semua minuman manis sebagai awal yang baik.
"Gula dalam bentuk cair diserap dengan cepat yang menyebabkan lonjakan insulin," terangnya.
"Ketika insulin tinggi, tubuh kita menyimpan lemak daripada menggunakannya untuk energi," tambah dia.
Makan lebih banyak makanan yang mengenyangkan dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mencegah kita makan berlebihan yang tidak sehat, serta makanan berkalori tinggi.
"Serat berasal dari makanan nabati utuh yang tidak diproses seperti kacang-kacangan, lentil, buah, sayuran, dan biji-bijian. Makanan berserat tinggi akan membuat kita kenyang lebih lama daripada yang tidak mengandung serat," jelas Chong.
"Karena mengonsumsi seluruh makanan nabati ini membutuhkan waktu lebih lama daripada makan makanan olahan. Jadi, waktu ekstra ini memungkinkan otak kita mengenali perasaan kenyang sebelum kita makan berlebihan," imbuh dia.
Baca juga: 4 Asupan Paling Tidak Sehat bagi Jantung Setelah Berusia 50 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.